Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Alzheimer yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 02/12/2022, 17:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Alzheimer adalah penyakit penurunan fungsi otak yang biasanya menyerang orang-orang yang berusia lanjut. Namun, tidak menutup kemungkinan anak muda juga bisa mengalami penyakit ini.

Dilansir dari NHS, penyebab Alzheimer belum diketahui secara pasti. Tapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. 

Baca juga: Kenali Apa itu Alzheimer, Penyebab, dan Gejalanya

Dilansir dari Cleveland Clinic, Alzheimer berkembang karena penumpukan protein secara abnormal pada otak.

Penumpukan protein ini menyebabkan kematian sel otak, sehingga organ vital ini tidak bisa bekerja dengan baik.

Proses matinya sel otak ini biasanya membutuhkan waktu yang lama, serta dimulai dari satu area otak lantas menjalar ke bagian otak lainnya. Pada saat itulah, mulai muncul beberapa gejala Alzheimer.

Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang akan meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengidap Alzheimer.

Disarikan dari NHS dan National Institute on Aging, berikut faktor risiko yang bisa menjadi penyebab Alzheimer 

1. Usia

Risiko seseorang untuk mengalami Alzheimer akan semakin besar seiring bertambahnya usia.

Bahkan, disebutkan bahwa risiko tersebut akan bertambah hingga dua kali lipat setiap 5 tahun setelah mencapai usia 65.

Beberapa kondisi kesehatan yang memengaruhi kinerja otak ketika usia bertambah juga akan berkontribusi pada besarnya risiko terkena Alzheimer.

Baca juga: 10 Gejala Demensia pada Usia Muda dan Kapan Harus ke Dokter

2. Riwayat keluarga

Gen yang diwariskan juga akan memengaruhi risiko seseorang mengalami Alzheimer.

Pada beberapa kasus, seseorang tidak secara langsung mewarisi Alzheimer dari gen karena ada faktor lain yang juga berperan penting.

Namun, gangguan gen tunggal akan memperbesar risiko seseorang mewarisi Alzheimer, meskipun kondisi ini jarang terjadi.

3. Cedera kepala

Seseorang yang mengalami cedera kepala yang parah akan mengalami risiko yang lebih besar untuk mengidap Alzheimer.

Meskipun begitu, penelitian mengenai kaitan antara keduanya perlu diperbanyak.

Baca juga: 6 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Risiko Demensia pada Usia Muda

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com