KOMPAS.com - Alzheimer adalah salah satu penyakit yang menyerang otak dan perlu diwaspadai.
Dilansir dari MayoClinic, masalah kesehatan ini awalnya ringan, tapi lama-kelamaan parah sampai menyebabkan penderitanya tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik.
Baca juga: 10 Gejala Demensia pada Usia Muda dan Kapan Harus ke Dokter
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit yang rentan menyerang kalangan lansia ini, ketahui apa itu alzheimer, penyebab, serta gejalanya berikut ini.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), alzheimer adalah penyakit penurunan fungsi otak yang lambat laun membuat sel-sel otak mati.
Penyakit ini menyerang bagian otak yang bertugas mengendalikan pikiran, ingatan, dan bahasa.
Alzheimer dan demensia sering dikaitkan serta dianggap sama. Namun, sebenarnya, alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang umum terjadi.
Sedangkan demensia adalah sekelompok gejala penurunan fungsi otak. Penyakit ini bisa menyerang lebih dari dua fungsi utama otak.
Meskipun alzheimer relatif lebih ringan dibandingkan demensia, masalah kesehatan ini bisa membuat seseorang kehilangan daya ingat, kehilangan kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik, dan tidak mampu menanggapi hal-hal di sekitarnya.
Baca juga: Bisa Turunkan Fungsi Otak, Ini 4 Cara Mencegah Alzheimer
Dilansir dari NHS, penyebab pasti dari alzheimer belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena alzheimer, di antaranya:
Jika Anda termasuk kelompok berisiko karena memiliki faktor penyebab alzheimer di atas, ada baiknya Anda mewaspadai gejala penyakit ini.
Baca juga: 8 Gejala Alzheimer yang Kerap Diabaikan
Seperti disinggung di atas, alzheimer adalah penyakit yang gejalanya akan bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu.
Gejala awal alzheimer yang sering muncul biasanya berkaitan dengan masalah daya ingat, seperti lupa isi percakapan atau pembicaraan.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala alzheimer yang akan dialami penderitanya ketika penyakit sudah bertambah parah, seperti:
Jika Anda mendapati gejala alzheimer di atas, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter agar masalah kesehatan ini bisa dikendalikan. Setelah menyimak apa itu alzheimer, penyebab, sampai gejalanya, Anda bisa jadi lebih waspada dengan gangguan berpikir kronis ini.
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Risiko Demensia pada Usia Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.