KOMPAS.com - Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian di dunia.
Memang ada beberapa faktor risiko yang tak bisa dihindari, seperti riwayat keluarga, yang bisa memicu penyakit ini.
Namun, anda bisa menerapkan gaya hidup lebih sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjaga pola makanan.
Baca juga: Apakah Kanker Bisa Kembali Lagi?
Elizabeth Klodas, ahli jantung terlatih dari Johns Hopkins mengatakan, ada lima hal yang harus kita hindari agar jantung tetap sehat, antara lain:
Meskipun susu skim lebih rendah lemak jenuhnya daripada susu murni, Klodas merekomendasikan Anda untuk menggantinya dan mencoba alternatifnya.
Alih-alih susu dari produk hewani, cobalah susu dari produk nabati seperti almond, kacang mete, atau kacang kedelai yang memiliki lebih banyak lemak tak jenuh.
Jika Anda khawatir tidak mendapatkan cukup kalsium, tambahkan brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan makanan kaya kalsium lainnya ke dalam makanan Anda.
Meski rendah gula, soda diet belum tentu sehat. Soda diet tetaplah mengandung pemanis buatan yang tidak aman untuk kesehatan.
Sebaga gantinya, sebaiknya Anda mengonsumsi air putih atau teh.
Teh penuh dengan senyawa menyehatkan jantung yang membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.
"Anda bisa memilih teh hitam yang terbukti membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke," ucap Klodas.
Menurut Klodas, roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang terbesar natrium dalam makanan kita.
Satu roti bagel polos, misanya, mengandung sepertiga asupan natrium harian.
Untul alternatis sehat, Anda bisa memilih roti yang mengandung biji-bijian utuh dan yang mengandung minimal tiga gram serat per 100 kalori.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai
Jika Anda perlu mengoleskan sesuatu yang lembut dan lezat pada roti Anda, Anda sebaiknya memeriksa bahan-bahan yang ada dalam margarin Anda.
"Banyak margarin masih mengandung minyak sawit, yang dapat meningkatkan kolesterol Anda," tulis Klodas.
“Margarin yang terbuat dari minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.