Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 07/12/2022, 07:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sering kesemutan kerap dianggap remeh oleh beberapa orang karena dianggap sebagai hal yang wajar.

Tetapi ternyata, ada beberapa jenis penyakit yang sering menyebabkan kesemutan.

Selain penyakit, beberapa kondisi medis tertentu bisa menjadi penyebab sering kesemutan. Simak penjelasan berikut. 

Baca juga: 8 Penyebab Kaki Kesemutan yang Pantang Diabaikan

Penyebab sering kesemutan

Ketahui penyebab sering kesemutan yang perlu diwaspadai berikut ini.

  • Sklerosis ganda

Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang mengalami sklerosis ganda akan mengalami kesemutan atau mati rasa pada area kaki sebagai gejala awalnya.

Sklerosis ganda sendiri disebutkan sebagai penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan memengaruhi otak serta tulang belakang dalam jangka panjang.

  • Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyebab kesemutan kaki yang sering terjadi.

Dilansir dari Healthline, diabetes memicu terjadinya kerusakan saraf atau disebut dengan neuropati diabetik.

Kerusakan saraf yang terjadi disebabkan oleh level gula darah yang terlalu tinggi sehingga mengganggu suplai oksigen pada saraf dan memicu terjadinya kerusakan.

Kesemutan yang terjadi biasanya dimulai dari area kaki dan menjalar naik ke area tangan.

Baca juga: Kenapa Sering Kesemutan? Kenali 5 Penyebabnya

  • Lupus

Seseorang yang mengidap lupus mungkin bertanya-tanya kenapa sering kesemutan.

Kesemutan yang dirasakan sebenarnya disebabkan oleh inflamasi dan nyeri yang muncul karena penyakit lupus itu sendiri.

Inflamasi akan muncul di beberapa bagian tubuh, seperti sendi, kulit, dan organ dalam.

Saraf akan tertekan karena inflamasi yang terjadi sehingga menyebabkan sering kesemutan.

  • Rheumatoid arthritis

Menurut WebMD, rheumatoid arthritis adalah salah satu penyebab kesemutan tangan serta kaki.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau