KOMPAS.com - Beberapa pasangan mungkin bertanya-tanya apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai melakukan hubungan seksual dengan penetrasi?
Pertanyaan semacam itu wajar, karena sebagian pasangan suami istri ingin cepat memiliki momongan setelah menikah.
Baca juga: Apakah Malam Pertama Sakit?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai berhubungan seks dengan penetrasi.
Malam pertama tidak berdarah atau berdarah bukan jaminan wanita bisa hamil atau tidak setelah berhubungan seks melalui penetrasi dengan pasangannya.
Keluarnya darah dari vagina wanita usai hubungan seks di malam pertama umumnya disebabkan karena selaput dara yang meregang atau robek.
Selain itu, malam pertama berdarah juga bisa disebabkan karena kurangnya pelumasan, posisi bercinta kurang tepat, hingga kondisi mental seperti kecemasan atau rasa takut.
Sementara, malam pertama tidak berdarah kemungkinan disebabkan karena kondisi selaput dara yang lebih tebal dan tidak elastis. Hal ini menyebabkan selaput dara tidak mudah meregang atau robek.
Jadi, vagina berdarah atau tidak saat malam pertama tak ada kaitannya dengan potensi kehamilan.
Baca juga: Bukan Posisi Seks, Ini 5 Cara Agar Cepat Hamil
Berikut beberapa cara agar cepat hamil setelah menikah yang bisa diterapkan para pasangan baru:
Kehamilan bisa terjadi dengan cepat apabila saat berhubungan seks di malam pertama wanita berada dalam masa subur atau 2-3 hari sebelum ovulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.