KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit jangka panjang (kronis) yang memengaruhi cara tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi.
Tubuh Anda mengubah sebagian besar makanan yang Anda konsumsi menjadi gula (glukosa), yang kemudian dilepaskan ke aliran darah Anda.
Pankreas Anda melepaskan insulin saat kadar gula darah Anda naik.
Dalam hal ini, insulin sangat penting untuk memungkinkan gula darah memasuki sel-sel tubuh Anda untuk memberi mereka energi.
Sayangnya, ketika Anda menderita diabetes, tubuh Anda memproduksi insulin yang tidak mencukupi atau menggunakannya secara tidak benar.
Akibatnya, terlalu banyak gula darah yang tertinggal di aliran darah Anda karena insulin rendah atau sel itu sendiri berhenti bereaksi terhadap insulin.
Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan seperti penyakit ginjal, kehilangan penglihatan, dan penyakit jantung.
Baca juga: 5 Cara Ini Bikin Anda Tetap Sehat Saat Musim Hujan Tiba
Penderita diabetes harus memahami kadar gula darahnya agar dapat menjaga kesehatan dan menghindari komplikasi.
Mengetahui kadar gula darah juga dapat membantu Anda mengambil tindakan lebih cepat untuk masalah gula darah yang tidak terdeteksi, ini juga dapat membantu orang tanpa diagnosis diabetes.
Secara umum, kisaran kadar gula darah normal adalah antara 70 mg/dL hingga 130 mg/dL.
Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk kisaran kadar gula darah:
Untuk orang yang tidak memiliki diabetes, gula darah normal berada di kisaran 70–99 mg/dl.
Untuk penderita diabetes biasanya berada di kisaran 80–130 mg/dl.
Untuk orang tanpa diabetes, gula darah satu hingga dua jam setelah makan biasanya kurang dari 140 mg/dl.
Sedangkan untuk penderita diabetes biasanya berada di kisaran kurang dari 180 mg/dl.