Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/12/2022, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah cara mengobati penyakit paru-paru yang cenderung membutuhkan jangka waktu panjang dan berkelanjutan.

Untuk diketahui, penyakit paru-paru jangka panjang sering disebut juga sebagai PPOK, akronim dari penyakit paru obstruktif kronis.

Dilansir dari Mayo Clinic, pengobatan penyakit paru-paru tersedia untuk beragam tingkat keparaham, termasuk ketika penyakit memasuki stadium lanjut.

Tujuan pengobatan penyakit paru-paru ini berfungsi untuk:

  • Mengontrol gejala
  • Memperlambat perkembangan
  • Mengurangi risiko komplikasi dan eksaserbasi
  • Meningkatkan kemampuan untuk menjalani aktivitas secara aktif.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem

Cara mengobati penyakit paru-paru

Berikut beberapa cara mengobati penyakit paru-paru yang perlu diketahui:

  • Terapi obat penyakit paru-paru

Mengutip American Lung Association, ada berbagai obat penyakit paru-paru dengan jenis berbeda-beda untuk setiap penderita. 

Dengan minum obat yang tepat pada waktu yang tepat, pengobatan penyakit paru-paru ini bisa membantu Anda untuk:

  • Bernapas lebih baik
  • Melakukan aktivitas harian lebih banyak dari pada orang sakit lainnya
  • Memiliki lebih sedikit gejala yang memburuk atau eksaserbasi

Mengutip Mayo Clinic, beberapa jenis obat digunakan untuk mengatasi gejala dan komplikasi meliputi:

  • Bronkodilator: obat yang biasanya tersedia dalam bentuk inhaler. Obat ini mengendurkan otot di sekitar saluran udara Anda.
  • Steroid inhalasi: mengurangi peradangan saluran napas dan membantu mencegah eksaserbasi.
  • Inhaler kombinasi: beberapa obat menggabungkan bronkodilator dan steroid inhalasi.
  • Steroid oral: dapat mencega penyakit paru-paru memburuh lebih lanjut. Namun, penggunaan obat ini dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang serius, seperti penambahan berat badan, diabetes, osteoporosis, katarak, dan peningkatan risiko infeksi.
  • Inhibitor fosfodiesterase-4: obat ini mengurangi peradangan saluran napas dan melemaskan saluran udara.
  • Teofilin: dapat membantu meningkatkan pernapasan dan mencegah episode penyakit paru-paru yang memburuk.
  • Antibiotik: membantu mengobati episode penyakit paru-paru yang memburuk, tetapi umumnya tidak direkomendasikan untuk pencegahan.

Baca juga: Ciri-ciri Penderita Penyakit Paru-paru Kronis hingga Akhir Kehidupan

  • Rehabilitasi paru-paru

Cara mengobati penyakit paru-paru lainnya yakni dengan rehabilitasi. Terapi ini dapat membantu Anda membangun kembali kekuatan dan aktif beraktivitas.

Program rehabilitasi paru biasanya menggabungkan pendidikan, latihan olahraga, saran nutrisi, dan konseling.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+