KOMPAS.com - Sejumlah cara mengobati penyakit paru-paru yang cenderung membutuhkan jangka waktu panjang dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, penyakit paru-paru jangka panjang sering disebut juga sebagai PPOK, akronim dari penyakit paru obstruktif kronis.
Dilansir dari Mayo Clinic, pengobatan penyakit paru-paru tersedia untuk beragam tingkat keparaham, termasuk ketika penyakit memasuki stadium lanjut.
Tujuan pengobatan penyakit paru-paru ini berfungsi untuk:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Paru-paru, Termasuk Kelelahan Ekstrem
Berikut beberapa cara mengobati penyakit paru-paru yang perlu diketahui:
Mengutip American Lung Association, ada berbagai obat penyakit paru-paru dengan jenis berbeda-beda untuk setiap penderita.
Dengan minum obat yang tepat pada waktu yang tepat, pengobatan penyakit paru-paru ini bisa membantu Anda untuk:
Mengutip Mayo Clinic, beberapa jenis obat digunakan untuk mengatasi gejala dan komplikasi meliputi:
Baca juga: Ciri-ciri Penderita Penyakit Paru-paru Kronis hingga Akhir Kehidupan
Cara mengobati penyakit paru-paru lainnya yakni dengan rehabilitasi. Terapi ini dapat membantu Anda membangun kembali kekuatan dan aktif beraktivitas.
Program rehabilitasi paru biasanya menggabungkan pendidikan, latihan olahraga, saran nutrisi, dan konseling.
Rehabilitasi paru setelah episode eksaserbasi dapat mengurangi intensitas pergi ke rumah sakit, meningkatkan kemampuan Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari, dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Tubuh kita membutuhkan oksigen untuk melakukan segalanya mulai dari mencerna makanan hingga beraktivitas sehari-hari.
Untuk penderita penyakit paru-paru yang sudah mengalami kesulitan bernapas, Anda memerlukan oksigen ekstra yang disebut juga sebagai terapi oksigen.
Perawatan katup endobronkial (Endobronchial Valve/EBV) adalah cara mengobati penyakit paru-paru dengan pendekatan non-bedah.
Pengobatan penyakit paru-paru ini membantu penderitanya yang sudah memiliki kondisi parah untuk bernafas lebih mudah.