Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/12/2022, 13:48 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan ilmu genomik terus berkembang di Indonesia. Untuk mendorong pengembangan dan penerapan ilmu baru ini di berbagai bidang, dibutuhkan kolaborasi para pakar dari berbagai institusi.

Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) didirikan untuk mendorong pengembangan dan penerapan ilmu genomik di Indonesia sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

AGI didirikan pada 11 Agustus 2022 dan diinisiasi oleh Dr.dr.Ivan Sini Sp.OG, Andrian Lembong, drg. Adittya, Levana Sari, Prof. Hera Sudoyo, dan dr.Ariel Pradipta.

“AGI adalah wadah inklusif untuk semua yang punya peminatan sama dalam ilmu genomik. Saat ini selain pemerintah, swasta juga sudah banyak yang melakukan penelitian genomik, baik dalam bidang farmakogenomik, onkogenomik, hingga agrikultur,” kata Dr.Ivan Sini, dalam acara konferensi pers di Jakarta (16/12/2022).

Genomik merupakan studi tentang seluruh genom dari suatu mikroorganisme. Ilmu genomik memiliki fokus terhadap gen-gen yang dimiliki oleh makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, atau manusia.

Baca juga: Pemeriksaan Genome Sequencing untuk Atasi Tuberkulosis Kebal Obat

Peresmian Asosiasi Genomik Indonesia di Jakarta (16/15/2022).Dok AGI Peresmian Asosiasi Genomik Indonesia di Jakarta (16/15/2022).

Ditambahkan oleh Prof.Hera, ilmu genomik sendiri sudah mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 2005 untuk meneliti DNA manusia Indonesia.

“Tahun ini terjadi lompatan besar di bidang ilmu genomik, pemerintah bahkan sudah menyiapkan 6 pusat penelitian di rumah sakit seluruh Indonesia,” katanya.

Di bidang kesehatan, ilmu genomik akan membantu para dokter untuk mengetahui penyebab. penyakit, risiko, diagnosis, pengobatan yang lebih presisi, hingga pencegahannya.

Adrian Lembong mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan genomik yang tinggi.

“Ilmu genomik akan. menjadi salah satu tools untuk meningkatkan kemandirian bangsa, baik dalam hal agrikultur, herbal, atau kesehatan,” katanya.

AGI akan mendorong komunikasi dan kolaborasi antar institusi dan menjadi mitra bagi pemerintah dengan memberi masukan terhadap kebijakan dan standar kerja ilmiah untuk membantu pengembangan ilmu genomik.

Baca juga: Apa Itu Whole Genome Sequencing dan Aplikasinya untuk Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+