KOMPAS.com - Saat memasuki usia 60 tahunan, banyak orang mulai sering jatuh sakit.
Faktanya, hidup sehat dan aktif di usia 60 tahunan bukan hal yang mustahil. Tetap bugar di usia 60 tahunan bisa kita raih dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Ahli paleoantropologi Daniel E. Lieberman, profesor biologi evolusi manusia di Universitas Harvard, mengatakan mereka yang berusia antara 65 dan 74 tahun sekitar 18 persen memiliki setidaknya satu kecacatan.
"Hampir 25 persen orang berusia 75 tahun atau lebih hidup dengan beberapa jenis kecacatan," tambahnya.
Namun, hal itu bisa dicegah dengan berfokus pada kebiasaan sehat dan menghilangkan kebiasaan buruk yang merusak kesehatan.
Baca juga: Mengenal 3 Risiko Ibu Hamil Minum Kopi
Saat Anda memasuki usia 60 tahunan, ada beberapa kebiasaan buruk yang seharusnya Anda hindari demi menjaga kebugaran tubuh. Berikut beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hindari:
Membiarkan diri bermalas-malasan hanya akan memperburuk kesehatan. Kurang gerak juga dikaitkan dengan penuaan dini pada tingkat sel.
Riset yang diterbitkan tahun 2015 dalam Annals of Internal Medicine menemukan, duduk dalam waktu lama dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.
Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Hanya melakukan perubahan kecil saja sudah bisa memberikan hasil yang signifikan.
Anda bisa melakukan beberapa aktivitas fisik ringan selama 30 menit setiap harinya.
Berapa pun usia Anda, pola makan yang sehat dan bergizi dapat memperpanjang hidup Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu menurunkan tingkat penyakit jantung dan rentang hidup yang lebih lama.
Kombinasi kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, dan asam lemak omega-3 dari ikan telah terbukti berdampak positif pada peradangan, yang mungkin menjadi faktor pendorong dalam mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.
Studi lain yang diterbitkan Senin di jurnal BMJ Gut menemukan bahwa diet Mediterania mengubah mikrobioma orang tua (berusia 65 hingga 79 tahun), yang membantu meningkatkan fungsi otak dan umur panjang.
Sebagai informasi, diet mediterania adalah pola diet yang berfokus pada buah, sayur, dan biji-bijian.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Kehamilan di Usia 35 Tahun ke Atas
Meski menginjak usia 60 tahun, Anda tetap tidak boleh membiarkan kesehatan otak menurun.
Untuk menjaga otak tetap muda, sangat penting untuk terus mempelajari hal-hal baru.
Seiring bertambahnya usia, otak kita menjadi berbeda, tetapi tidak berhenti bekerja.
Bagaimanapun juga, penuaan bukanlah penyakit. Itu adalah bagian dari proses normal kehidupan. Otak mungkin bekerja secara berbeda, tetapi tetap melibatkan otak sangatlah penting.
Menjaga hubungan yang sehat dengan teman dan keluarga seiring bertambahnya usia penting untuk kesehatan dan kebahagiaan.
Banyak penelitian membuktikan bahwa bersosialisasi penting untuk kesejahteraan fisik dan mental.
Psikolog Bonnie Bets mengatakan bahwa hubungan positif bisa sama pentingnya dengan nutrisi dan aktivitas fisik untuk kesehatan dan kesejahteraan kita.
"Menjaga jaringan sosial yang kuat seiring bertambahnya usia dapat berkontribusi pada hidup yang lebih lama dan lebih sehat," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.