KOMPAS.com - Manfaat kacang untuk menurunkan kolesterol sudah banyak dibuktikan para peneliti.
Mengutip Medical News Today, kacang-kacangan bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan yang baik (HDL).
Kolesterol adalah molekul lemak yang sebenarnya memiliki sejumlah peran vital di dalam tubuh, seperti membantu membentuk struktur membran sel dan fluiditasnya.
Baca juga: 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui
Fluiditas membran sel mengacu pada bagaimana protein dan lipid atau lemak bergerak di dalam membran sel.
Kendati fungsi kolesterol cukup penting untuk tubuh, namun jika kadarnya tinggi, seseorang bisa mengalami masalah kesehatan kronis, seperti:
Kolesterol LDL lebih berisiko menjadi penyebab masalah kesehatan tersebut, berbeda dengan HDL.
Baca juga: 8 Macam Obat Kolesterol Tinggi dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
Mengutip Verywell Health, LDL adalah kolesterol "jahat" karena menyumbat arteri Anda. Inilah sebabnya mengapa kadar LDL yang tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke.
HDL adalah kolesterol "baik" karena membawa kolesterol "jahat" dari arteri ke hati untuk disekresi.
Tingkat HDL yang lebih tinggi sebenarnya dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 7 Obat-obatan Pemicu Kolesterol Tinggi yang Penting Diketahui
Mengutip Verywell Health, kacang-kacangan secara keseluruhan adalah obat alami penurun kolesterol terbaik.
Manfaat kacang untuk menurunkan kolesterol tidak terlepas dari kandungan nutrisinya, yang meliputi protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Kacang juga sumber lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 (yang biasa ada dalam ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden).
Ada juga asam folat (vitamin B) yang mengurangi kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serta diperlukan untuk pembentukan sel baru.
Mengutip WebMD, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat kacang untuk menurunkan kolesterol ternyata cukup efektif.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Misalnya, satu studi pada 2004 yang meneliti 58 orang dewasa penderita diabetes. Peneliti mengamati efek mengkonsumsi segenggam kacang kenari setiap hari selain makanan sehat lain.