Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda-tanda Hemofilia pada Anak yang Sebabkan Pendarahan Berlebihan

Kompas.com - 06/01/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda hemofilia pada anak umumnya berupa pendarahan yang sering terjadi.

Mengutip Children's Health, hemofilia adalah kelainan kondisi kelainan darah yang menyebabkan pendarahan berlebihan.

Anak-anak dengan hemofilia kehilangan faktor pembekuan darah atau mungkin faktor pembekuan darahnya yang tidak bekerja dengan baik.

Baca juga: Kenali Apa itu Hemofilia, Gejala, dan Penyebabnya

Perlu diketahui, faktor pembekuan adalah protein yang dibutuhkan tubuh untuk menutup luka, menghentikan pendarahan, dan mempercepat penyembuhan.

Penyakit anak ini kebanyakan menyerang laki-laki. Namun, anak perempuan juga bisa mengalaminya. Penyakit hemofilia biasanya diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen mereka.

Baca juga: Penyebab Hemofilia dan Pengobatannya

Apa tanda-tanda hemofilia pada anak?

Mengutip Rush University Children's Hospital, ada beberapa gejala hemofilia pada anak yang paling umum terjadi, yaitu:

Banyak kondisi pendarahan yang bisa terjadi pada anak, yang bergantung pada tingkat keparahan penyakit anak ini.

Seorang anak dengan hemofilia ringan mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda pendarahan berlebihan, kecuali saat ia mengalami kecelakaan, prosedur perawatan gigi, atau pembedahan.

Sehingga, penting untuk mengenali tanda-tanda pendarahan internal dan eksternal pada anak.

Baca juga: 10 Gejala Hemofilia yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda perdarahan eksternal mungkin termasuk yang berikut:

    • Pendarahan di mulut karena luka gigitan atau kehilangan gigi
    • Pendarahan dari luka yang muncul kembali setelah berhenti untuk waktu yang singkat
    • Pendarahan hebat yang disebabkan oleh luka kecil
    • Mimisan tanpa sebab yang jelas

Tanda-tanda pendarahan internal mungkin termasuk:

    • Kencing berdarah karena pendarahan di kandung kemih atau ginjal
    • Buang air besar berdarah akibat pendarahan di usus atau perut
    • Memar besar akibat pendarahan ke otot-otot besar tubuh.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Leukemia pada Anak yang Orang Tua Harus Waspadai


  • Pendarahan pada persendian

Tanda-tanda hemofilia pada anak juga ditunjukkan dari adanya pendarahan di persendiannya, seperti di pergelangan kaki, siku, dan lutut.

Pendarahan dipersendian anak bisa terjadi tanpa cedera yang nyata.

Jika tidak segera ditangani, perdarahan sendi dapat menyebabkan kerusakan sendi.

Berikut adalah bagaimana pendarahan pada persendian anak penderita hemofilia bisa berkembang:

    • Pendarahan menyebabkan rasa ketarik pada persendian tanpa terlihat tanda-tanda pendarahan atau rasa sakit yang nyata
    • Sendi menjadi bengkak, panas saat disentuh, dan menyebabkan nyeri saat membungkuk
    • Pembengkakan meningkat saat pendarahan berlanjut
    • Sendi sementara tidak bisa digerakkan disertai rasa sakit parah.

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung pada Anak yang Harus Diwaspadai

  • Pendarahan di otak

Jika anak-anak dengan hemofilia mengalami benturan sederhana di kepala atau cedera yang lebih serius, pendarahan otak internal dapat terjadi.

Gejala pendarahan di otak antara lain sebagai berikut:

    • Kejang
    • Muntah terus-menerus
    • Penglihatan ganda
    • Sakit leher atau kaku atau nyeri, sakit kepala yang berlangsung lama
    • Kantuk atau perubahan perilaku
    • Tiba-tiba kelemahan atau kecanggungan pada lengan atau kaki atau kesulitan berjalan.

Mengutip Mayo Clinic, Anda harus mencari pertolongan darurat medis segera, jika melihat gejala hemofilia pada anak sebagai berikut:

  • Tanda atau gejala pendarahan ke otak
  • Cedera di mana pendarahan tidak mau berhenti
  • Sendi bengkak yang terasa panas saat disentuh dan nyeri saat ditekuk

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Tiroid pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Bagaiman hemofilia pada anak didiagnosis?

Mengutip Children's Health, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meninjau rekam medis anak, dan mempelajari riwayat kesehatan keluarga untuk mendiagnosis penyakit anak.

Beberapa tes yang mungkin dilakukan oleh dokter untuk memastikan tanda-tanda hemofilia pada anak di antaranya:

  • Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC): untuk mengukur jumlah sel darah merah yang membawa oksigen, sel darah putih yang melawan infeksi, dan trombosit yang membantu pembekuan darah.
  • Tes genetik: untuk mencari gen yang menyebabkan gangguan pendarahan.
  • Tes waktu: untuk mengukur berapa lama darah membeku.
  • Tes faktor pembekuan: untuk memeriksa kadar protein pembekuan yang hilang atau rendah.
  • Tes antibodi: untuk memeriksa protein yang mencegah pembekuan

Jika orangtua mendapati beberapa tanda-tanda hemofilia pada anak di atas, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. 

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Panik pada Anak dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau