KOMPAS.com - Penyakit tiroid pada anak mungkin sulit dikenali karena tanda-tandanya umum selama masa perkembangan.
Mengutip Nationwide Childrens, penyakit tiroid paling sering berkembang saat dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan bayi.
Penyakit tiroid merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan normal dalam memproduksi hormon.
Baca juga: Fungsi Kelenjar Tiroid untuk Kesehatan Tubuh
Utamanya, penyakit tiroid pada anak dibedakan menjadi berikut:
Produksi hormon tiroid yang normal penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, terutama yang baru lahir.
Sehingga, penting untuk dilakukan tes fungsi kelenjar tiroid anak setelah ia lahir.
Jika dalam perkembangan anak muncul benjolan (nodul) di sekitar leher (letak tiroid berada), ia perlu melakukan USG.
Nodul kecil non-kanker yang tidak mengkhawatirkan biasanya berukuran kurang dari satu sentimeter.
Baca juga: Penyebab Penyakit Tiroid yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Verywell Health, banyak tanda-tanda penyakit tiroid yang merupakan kondisi normal dari perkembangan anak, seperti perubahan berikut:
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, baik karena tidak bisa (hipotiroidisme primer) atau karena tidak distimulasi dengan baik (hipotiroidisme sekunder).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.