Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Tiroid pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Kompas.com - 15/11/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit tiroid pada anak mungkin sulit dikenali karena tanda-tandanya umum selama masa perkembangan.

Mengutip Nationwide Childrens, penyakit tiroid paling sering berkembang saat dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan bayi.

Penyakit tiroid merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan normal dalam memproduksi hormon.

Baca juga: Fungsi Kelenjar Tiroid untuk Kesehatan Tubuh

Utamanya, penyakit tiroid pada anak dibedakan menjadi berikut:

  • Hipotiroidisme: jika tubuh Anda membuat terlalu sedikit hormon tiroid
  • Hipertiroidisme: jika tubuh Anda membuat terlalu banyak hormon tiroid

Produksi hormon tiroid yang normal penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, terutama yang baru lahir.

Sehingga, penting untuk dilakukan tes fungsi kelenjar tiroid anak setelah ia lahir.

Jika dalam perkembangan anak muncul benjolan (nodul) di sekitar leher (letak tiroid berada), ia perlu melakukan USG.

Nodul kecil non-kanker yang tidak mengkhawatirkan biasanya berukuran kurang dari satu sentimeter.

Baca juga: Penyebab Penyakit Tiroid yang Perlu Diwaspadai


Tanda-tanda

Mengutip Verywell Health, banyak tanda-tanda penyakit tiroid yang merupakan kondisi normal dari perkembangan anak, seperti perubahan berikut:

  • Nafsu makan
  • Pola tidur
  • Emosi
  • Tingkat energi

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, baik karena tidak bisa (hipotiroidisme primer) atau karena tidak distimulasi dengan baik (hipotiroidisme sekunder).

Tanda-tanda penyakit tiroid tidak aktif pada anak meliputi:

  • Perawakan pendek atau pertumbuhan lambat
  • Kulit kasar dan kering
  • Sembelit
  • Intoleransi dingin
  • Kelelahan dan penurunan energi
  • Lebih banyak tidur
  • Mudah memar
  • Patah tulang atau usia tulang yang tertunda pada sinar-X
  • Pubertas tertunda

Anak-anak yang mengalami kenaikan berat badan karena penyakit tiroid ini biasanya lebih pendek dari teman seusia mereka.

Mengutip Nationwide Childrens, anak-anak paling sering mengalami hipotiroidisme. Kondisi ini merupakan penyebab utama keterlambatan perkembangan.

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung pada Anak yang Harus Diwaspadai

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme terjadi karena anak-anak kelebihan hormon tiroid, baik karena aktivitas berlebihan atau stimulasi berlebihan dari kelenjar tiroid.

Tanda-tanda anak mengalami penyakit tiroid ini, yaitu:

  • Labilitas emosional, mudah menangis, lekas marah, atau mudah tersinggung
  • Cenderung sulit memperhatikan sesuatu dalam jangka waktu lama
  • Tremor
  • Nafsu makan meningkat
  • Penurunan berat badan
  • Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
  • Eksoftalmus (mata menonjol keluar)
  • Kelopak mata terangkat ke atas
  • Jarang berkedip
  • Kulit memerah
  • Keringat berlebihan
  • Kelemahan otot
  • Takikardia (detak jantung cepat) dan palpitasi (sensasi detak jantung yang terasa)
  • Tekanan darah tinggi

Baca juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Tiroid yang Perlu Diketahui

Komplikasi

Mengutip Verywell Health, jika penyakit tiroid pada anak tidak diobati, dapat menyebabkan masalah pada perkembangannya dan mungkin juga ada peningkatan risiko kanker tiroid.

Komplikasi penyakit tiroid pada anak antara lain:

  • Pertumbuhan lambat: anak-anak dengan penyakit tiroid mungkin tidak mencapai tinggi badan yang optimal jika kondisi tiroid tidak diobati sebelum masa remaja.
  • Pubertas yang tertunda: pubertas yang tertunda dapat mengakibatkan menstruasi yang tertunda dan perkembangan karakteristik seksual yang lambat pada anak laki-laki dan perempuan.
  • Miksedema (Myxedema): hipotiroidisme parah dapat menyebabkan kondisi yang disebut myxedema, yang ditandai dengan pembengkakan kulit.
  • Masalah kesuburan: anak laki-laki dan perempuan yang memiliki penyakit tiroid dapat mengalami masalah ketidaksuburan di kemudian hari. Wanita yang hamil juga bisa mengalami komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
  • Masalah jantung: tekanan darah tinggi, aritmia (detak jantung tidak teratur) dan gagal jantung semuanya terkait dengan penyakit tiroid kronis pada anak.
  • Kanker: kanker tiroid dapat berkembang pada anak-anak yang menderita penyakit tiroid kronis, seperti Tiroiditis Hashimoto (HT). Tiroiditis Hashimoto (HT) biasanya menyebabkan hipotiroidisme.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau