Nyeri punggung adalah gejala lain yang harus diwaspadai sehubungan dengan kanker ovarium.
Jika seorang wanita mengalami nyeri punggung hebat yang tidak kunjung sembuh atau bukan disebabkan oleh aktivitas fisik, itu bisa saj merupakan tanda-tanda awal kanker ovarium.
Baca juga: Mengenal Cara Mencegah dan Mendeteksi Kanker Ovarium
Sel kanker atau tumor di daerah panggul dapat memberi tekanan pada kandung kemih. Hal ini membuat wanita ingin buang air kecil lebih sering.
Pendarahan adalah gejala langka kanker ovarium, namun Anda tetap perlu waspada.
Pendarahan ini dipicu oleh pelepasan estrogen yang menyebabkan keluar darah seperti menstruasi dari vagina wanita. Kondisi ini bahkan bisa terjadi setelah menopause.
Penumpukan cairan di rongga perut (abdomen) juga dapat menyebabkan wanita mengalami sesak napas atau kesulitan bernapas.
Selain itu, kesulitan bernapas juga dipicu karena pertumbuhan pesat tumor terkait kanker ovarium yang menekan paru-paru dan menghalangi oksigen.
Masalah pernapasan juga bisa menjadi tanda-tanda kanker ovarium stadium akhir, sehingga pantang untuk diabaikan.
Jika wanita merasakan salah satu tanda-tanda kanker ovarium, sebaiknya segera mencari pertolongan medis untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan perawatan tepat.
Seperti jenis kanker lainnya, kanker ovarium bisa saja sudah berad di stadium 3 atau tahap akhir dan membahayakan nyawa, apabila kita terlambat mengenali gejalanya.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Warna Keputihan Kanker Ovarium
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.