KOMPAS.com - Kanker ovarium dan kanker serviks sama-sama menyerang di saluran reproduksi, tetapi mereka berbeda.
Mengutip Medical News Today, kanker ovarium terjadi ketika sel kanker tumbuh di ovarium, saluran tuba, atau peritoneum.
Ovarium adalah organ reproduksi yang menghasilkan sel telur pada wanita.
Banyak kasus kanker ovarium dapat dimulai di saluran tuba falopi, yang berjalan dari ovarium ke rahim.
Kanker ovarium juga dapat dimulai di peritoneum, yang merupakan jaringan tipis yang melapisi organ dan dinding bagian dalam perut.
Sedangkan, kanker serviks terjadi ketika sel kanker berkembang di leher rahim.
Leher rahim menghubungkan vagina ke rahim, di mana bayi akan tumbuh selama kehamilan.
Kanker serviks paling sering terjadi pada wanita di atas 30 tahun.
Baca juga: Gejala Kanker Ovarium pada Stadium Awal dan Lanjut
Mengutip Medical News Today, menurut CDC ada beberapa aspek yang membedakan kanker ovarium dengan kanker serviks.
Menurut CDC, kanker ovarium memiliki gejala khas yang tidak umum pada kanker serviks, yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.