KOMPAS.com - Palpitasi jantung bisa membuat dada Anda berdetak cepat secara tiba-tiba.
Palpitasi jantung terkadang disertai dengan gejala lain, seperti pusing, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Palpitasi jantung yang sering terjadi juga perlu pemeriksaan dokter. Kenali berbagai penyebab palpitasi jantung berikut ini.
Penyebab palpitasi jantung bisa berasal dari berbagai hal, seperti:
Perasaan jatuh cinta bukan satu-satunya emosi yang dapat membuat jantung Anda berdebar kencang.
Emosi kuat lainnya, seperti marah, cemas, takut, gugup, panik, cemas, dan stres, juga bisa membuat jantung berdetak kencang.
Jantung bisa berpacu kencang saat kita merasakan emosi yang kuat atau merasakan situasi yang tidak nyaman.
Hal itu terjadi karena sistem simpatik kita bekerja untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman.
Kondisi ini bisa membuat jantung berdetak kencat untuk waktu yang singkat. Ketika hal ini terjadi, Anda bisa melakukan latihan pernapasan atau teknik relaksasi lainnya.
Baca juga: 9 Gejala Kanker Payudara Inflamasi dan Penyebabnya
Konsumsi kafein bisa meningkatkan detak jantung hingga 54 persen. Kafein adalah stimulan yang bisa membangunkan sistem saraf pusat agar bisa membuat tubuh waspada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.