KOMPAS.com - Salah satu ciri-ciri pubertas adalah munculnya jerawat di muka atau bagian tubuh lainnya.
Masalah kulit ini terkadang mengganggu penampilan. Tak pelak, kerap muncul pertanyaan, mengapa saat pubertas biasanya disertai dengan munculnya jerawat?
Untuk mengenal lebih dekat masalah kulit ini, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan
Dilansir dari HealthXchange, penyebab jerawat saat pubertas berasal dari faktor perubahan hormon.
Selama pubertas, remaja mengalami peningkatan hormon reproduksi. Kondisi ini membuat kelenjar minyak membesar, sehingga produksi minyak atau sebum juga meningkat.
Ketika jumlah sebum dan minyak berlebihan, ditambah ada penumpukan sel-sel kulit mati, maka kotoran dan sel-sel mati tersebut bisa menumpuk di folikel rambut dan menyumbat pori-pori kulit.
Saat pori-pori kulit yang tersumbat ini meradang dan terinfeksi bakteri, seseorang bisa mengalami jerawat.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
Selain faktor alami perubahan hormon, alasan mengapa saat pubertas biasanya rawan muncul jerawat juga bisa berasal dari faktor:
Jadi, alasan mengapa saat pubertas biasanya disertai dengan munculnya jerawat tidak hanya faktor hormon saja. Jika ditambah beberapa faktor penyebab jerawat di atas, risiko munculnya masalah kulit ini semakin tinggi.
Meskipun terkait kondisi yang alamiah, tapi remaja bisa mencoba cara mencegah jerawat pada masa pubertas.
Dilansir dari Kid’s Health, caranya dengan rajin cuci tangan dan membersihkan wajah dan memakai produk perawatan kulit yang tepat.
Baca juga: 9 Perubahan Fisik pada Masa Pubertas Perempuan