5 Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi dengan Bumbu Dapur

KOMPAS.com - Gula darah tinggi dapat memicu diabetes dan sindrom metabolik yang mengganggu kesehatan. Karena itu, orang perlu mengatasi gula darah tinggi.

Mengatasi gula darah tinggi dapat diupayakan dengan obat-obatan medis, perubahan pola makan, hingga konsumsi bumbu dapur tertentu.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Tidak Disadari

Artikel ini akan membahas cara mengobati gula darah tinggi secara alami dengan bumbu dapur atau tanaman herbal.

Cara mengatasi gula darah tinggi dengan bumbu dapur

Disarikan dari Everyday Health dan Stylecraze, berikut beberapa bumbu dapur sekaligus cara mengonsumsinya untuk mengatasi gula darah tinggi.

• Kunyit

Kunyit sering digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan. Rempah-rempah ini ternyata juga dapat mengatasi gula darah tinggi karena memiliki kandungan senyawa kurkumin.

Selain itu, menurut penelitian, kunyit juga dapat digunakan untuk mengontrol gula darah sehingga dapat mencegah risiko diabetes.

Dilansir dari Everyday Health, dalam penelitian yang melibatkan 240 partisipan selama 9 bulan, dibuktikan bahwa orang yang mengonsumsi kapsul kurkumin terhindar dari penyakit diabetes.

Cara mengatasi gula darah tinggi dengan kunyit cukup mudah. Anda hanya perlu memakan langsung kunyit mentah yang sudah dicuci bersih atau olahan bumbu dapur tersebut, seperti dalam bentuk kapsul atau bubuk.

Berikut jumlah kunyit untuk mengatasi gula darah tinggi yang bisa Anda konsumsi per hari:

• • Akar kunyit mentah: setengah inci
  • Pasta akar kunyit: 1-2 sendok teh
  • Bubuk kunyit: 1-2 sendok teh
  • Kapsul kunyit: 500 mg, dua kali sehari.

Baca juga: 4 Cara Cepat Menurunkan Gula Darah Pasien Diabetes demi Cegah Kematian

• Ginseng

Freepik/user22978605 Ilustrasi ginseng sebagai obat alami diabetes atau mengatasi gula darah tinggi

Ginseng telah digunakan sebagai obat tradisional selama lebih dari 2.000 tahun. Studi menunjukkan bahwa ginseng Asia dan Amerika dapat membantu menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes.

Penelitian lain menyatakan, ekstrak ginseng berry mampu menormalkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada hewan pengerat (tikus).

Dikutip dari Stylecraze, saat kita mengonsumsi ginseng, penyerapan karbohidrat melambat, dan sel menggunakan lebih banyak glukosa, sehingga tidak terjadi penumpukan gula darah.

Selain itu, konsumsi ginseng juga dapat meningkatkan produksi insulin di pankreas.

Cara mengonsumsi ginseng untuk pengobatan gula darah tinggi yaitu siapkan akar atau bubuk ginseng lalu campur ke dalam air matang atau air hangat, kemudian minum hingga habis.

Berikut anjuran jumlah ginseng yang bisa Anda konsumsi:

• • Akar ginseng: 2-3 gram atau 7-8 irisan
  • Bubuk ginseng: 1 sendok teh.

Baca juga: 12 Obat yang Mengakibatkan Gula Darah Tinggi pada Pasien Diabetes

• Kayu manis

Freepik/racool_studio Ilustrasi kayu manis sebagai obat alami diabetes karena dapat menurunkan gula adarah tinggi

Kayu manis cocok dicampur dalam berbagai makanan atau minuman untuk menambah aroma dan rasa.

Selain itu, kayu manis juga sering digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati obesitas, kejang otot, diare, hingga mengontrol gula darah tinggi.

Anda dapat mengonsumsi batang pohonnya, bubuk, atau kapsul kayu manis untuk menurunkan gula darah tinggi dengan dosis berikut:

• • Batang kayu manis: 2 inci
  • Bubuk kayu manis: setengah sendok teh
  • Kapsul kayu manis: 500 mg per hari.

• Cengkeh

PIXABAY/ABUYOTAM Ilustrasi cengkeh, cengkeh dapat membantu mengatasi gula darah tinggi

Cengkeh adalah bumbu aromatik yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan melindungi pencernaan.

Beberapa penelitian membuktikan khasiat cengkeh dalam mengobati gula darah tinggi dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, cengkeh juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?

Cara mengatasi gula darah tinggi dengan cengkeh yaitu dengan mengunyah 2 kuncup atau menambahkan 5-6 kuncup dalam masakan.

Untuk lebih jelasnya, berikut dosis konsumsi cengkeh per hari:

• • Kuncup cengkeh: 2 untuk dikunyah, 5-6 untuk persiapan makanan
  • Bubuk cengkeh: setengah sendok teh
  • Kapsul cengkeh : 500 mg per hari.

• Jahe

PIXABAY/JOSEPH MUCIRA Ilustrasi jahe, jahe adalah bumbu dapur yang bisa digunakan untuk mengobati gula darah tinggi

Jahe dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin.

Anda bisa mengunyah jahe mentah, menambahkan dalam makanan, minuman, menggunakan minyaknya, atau konsumsi kapsul suplemen jahe untuk mengontrol gula darah.

Berikut dosis jahe yang bisa Anda konsumsi per hari:

• • Akar jahe: 1-2 inci
  • Minyak jahe: 3-4 tetes
  • Jahe dalam jus: 1 inci
  • Bubuk jahe: setengah hingga satu sendok teh

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?

Mengontrol gula darah dapat diupayakan dengan konsumsi beberapa bumbu dapur, seperti kunyit hingga jahe.

Cara mengatasi gula tinggi dengan bumbu dapur yaitu bisa dimakan langsung, dicampur ke dalam makanan atau minuman, hingga minum ekstraknya dalam bentuk kapsul atau suplemen.

Usahakan tetap berkonsultasi terlebih dahul dengan dokter sebelum menjajal bumbu dapur atau tanaman herbal tertentu untuk mengobati gula darah tinggi.