KOMPAS.com - Beberapa orang terutama penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah gula darah tinggi menyebabkan pusing?
Pertanyaan tersebut mungkin terbesit mengingat sindrom metabolik lainnya, yaitu tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, hingga kolesterol kerap disertai dengan pusing atau sakit kepala.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya bagi Pasien Diabetes?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah peningkatan kadar gula darah atau hipeglikemia bisa menyebabkan seseorang merasa pusing?
Dilansir dari Healthline pada Minggu (12/2/2023), pusing merupakan salah satu gejala kenaikan gula darah atau tingginya glukosa pada darah, terutama pada pasien diabetes.
Tingkat keparahan pusing dapat bervariasi, dari ringan atau cenat-cenut biasa hingga parah yang membuat seseorang merasa kepalanya berputar-putar dan limbung.
Pusing akibat lonjakan gula darah pada penderita diabetes bahkan bisa mengakibatkan terjatuh dan pingsan.
Jadi, apakah gula darah tinggi menyebabkan pusing? Jawabannya adalah iya.
Bahkan, penelitian yang diterbitkan pada April 2018 di Practical Diabetes menyatakan bahwa pusing bahkan dapat menjadi gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang tidak terdiagnosis.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Tidak Disadari
Pusing atau sakit kepala sering diabaikan karena mirip dengan gangguan kesehatan lain, seperti flu, hipertensi, dsb.
Selain itu, pusing pada penderita diabetes juga bisa menandakan gula darah rendah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.