Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 10:01 WIB

KOMPAS.com - Tidak seorang pun orangtua yang menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang agresif dan menjadi pelaku kekerasan

Namun, ternyata faktor internal dan eksternal ternyata bisa menjadi salah satu penyebab anak menjadi pelaku kekerasan verbal maupun fisik. 

Untuk mengenal lebih jauh permasalah ini, kenali penyebab anak menjadi pelaku kekerasan dan cara mencegahnya.

Baca juga: Punya Dampak Besar, Pahami Tanda Anak Alami Kekerasan Seksual

Penyebab anak menjadi pelaku kekerasan

Perlu orangtua ketahui, setiap orang termasuk anak-anak pada dasarnya mengalami perubahan emosi dari dari waktu ke waktu.

Jadi, lumrah ketika suatu saat anak-anak mengalami tantrum, setidaknya sembilan kali per minggu. Tantrum adalah salah satu cara anak-anak meluapkan emosi, seperti berteriak, menangis, hingga memukul-mukul.

Hal yang tidak wajar dan perlu menjadi perhatian orangtua adalah, ketika anak lebih dari empat tahun mengembangkan sifat kasar seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menjadi bibit-bibit pelaku kekerasan.

Ada beberapa faktor penyebab anak-anak menjadi pelaku kekerasan atau tumbuh dengan sifat keras, antara lain:

  • Rasa frustasi

Dikutip dari Yale Medicine, pemicu paling umum anak menjadi pribadi yang keras adalah rasa frustrasi ketika anak sering tidak puas atau tidak bisa memperoleh keinginannya.

Anak juga bisa merasa frustrasi ketika dipaksa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ia kehendaki.

  • Gangguan mood

Dilansir dari ChildMindInstitute, penyebab anak menjadi pelaku kekerasan lainnya yakni gangguan mood karena beberapa kondisi, seperti bipolar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+