Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cat Scratch Disease dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 18/12/2022, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kucing senang menggigit atau mencakar majikannya.

Beberapa gigitan atau cakaran tersebut tidak berbahaya, namun beberapa yang lainnya bisa memicu timbulnya cat scratch disease atau penyakit cakaran kucing.

Baca juga: Digigit Kucing, Apakah Berbahaya?

Jika tidak segera diatasi, kondisi akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Ketahui apa itu cat scratch disease beserta cara mengobatinya berikut ini.

Cat scratch disease

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cat scratch disease adalah infeksi bakteri yang disebarkan oleh kucing.

Bakteri Bartonella henselae ini akan menyerang manusia jika kucing menjilat luka, menggigit atau mencakar seseorang hingga melukai permukaan kulit.

Infeksi cakaran kucing akan muncul sekitar 14 hari di area cakaran atau gigitan setelah kulit terluka. Bekas cakaran kucing menjadi gatal, kemerahan, dan bernanah.

Beberapa orang juga akan mengalami demam, sakit kepala, penurunan nafsu makan, dan kelelahan.

Baca juga: Mengenal Efek Gigitan Kutu Kucing pada Manusia dan Cara Mengobatinya

Cara mengobati cat scratch disease

Dilansir dari WebMD, cat scratch disease biasanya akan sembuh sendiri tanpa memerlukan pengobatan khusus.

Namun pada beberapa kasus, dokter akan memberikan beberapa jenis obat untuk mengobati cat scratch disease.

  • Obat pereda nyeri dan inflamasi

Dilansir dari WebMD, beberapa obat pereda nyeri dan inflamasi, seperti ibuprofen dan naproxen bisa dikonsumsi untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri karena cat scratch disease.

  • Antibiotik

Menurut Healthline, orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah akan diberikan antibiotik untuk menghindari komplikasi yang mungkin akan terjadi. Dosis antibiotik yang diberikan akan bergantung pada tingkat keparahan yang dialami.

Bekas cakaran kucing yang bengkak biasanya akan menghilang dalam waktu satu hingga tiga minggu.

Meskipun cenderung tidak berbahaya, cat scratch disease perlu diobati segera untuk menghindari risiko komplikasi.

Baca juga: 3 Manfaat Pelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com