KOMPAS.com - Hiperkolesterolemia familial terjadi karena adanya perubahan genetik yang diwariskan.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, kondisi ini memengaruhi tubuh Anda dalam memproses kolesterol. Akibatnya, berisiko tinggi mengalami serangan jantung dini.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kolesterol Tinggi, Tanda-tanda, dan Penyebabnya
Secara epidemiologi, menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika, 1 dari 250 orang menderita penyakit hiperkoesterolemia familial.
Namun, hanya 10 persen dari mereka sadar bahwa menderita penyakit ini.
Sebenarnya, apa itu hiperkolesterolemia familial mungkin banyak dari kita belum tahu.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara ringkas tentang apa itu hiperkolesterolemia familial, tanda-tanda, dan penyebabnya.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Kolesterol Tinggi?
Dikutip dari Cleveland Clinic, hiperkolesterolemia familial adalah kondisi genetik yang menyebabkan orang memiliki kolesterol tinggi sejak dini.
Biasanya penderitanya memiliki kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) sangat tinggi. Kolesterol LDL dijuluki sebagai kolesterol jahat karena bisa menyumbat pembuluh darah arteri.
Orang dengan hiperkolesterolemia familial dapat memiliki kolesterol LDL 160 mg/dL hingga 400 mg/dL atau lebih tinggi.
Merujuk dari Kementerian Kesehatan RI, kadar kolesterol LDL yang ideal adalah kurang dari 130 mg/dL.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.