Dalam beberapa kasus, peningkatan kadar kolesterol LDL ditemukan melalui pemeriksaan rutin kolesterol darah.
Selain itu, ciri-ciri hiperkolesterolemia familial adalah memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung dini atau serangan jantung.
Baca juga: Bagaimana Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Secara fisik, beberapa tanda-tanda hiperkolesterolemia familial bisa meliputi:
Dokter dapat mendeteksi ciri-ciri fisik hiperkolesterolemia familial selama pemeriksaan klinis, walaupun tidak semua orang dengan kelainan ini memiliki tanda-tanda tersebut.
Jika Anda menderita hiperkolesterolemia familial, penting untuk memberi tahu keluarga Anda bahwa Anda menderita kelainan gentik ini.
Harapannya agar mereka memiliki kesempatan untuk menjalani tes dan mendapatkan perawatan dini.
Baca juga: 10 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Penyebab hiperkolesterolemia familial dikutip dari Cleveland Clinic adalah perubahan gen dari satu atau kedua orangtua Anda.
Pada orang dengan hiperkolesterolemia familial, protein spesifik (reseptor LDL) yang mengeluarkan kolesterol LDL dari darah Anda tidak bekerja dengan baik atau jumlahnya tidak cukup.
Jika mengetahui orangtua Anda memiliki gen ini, Anda perlu cek ke dokter apakah Anda mewarisi kondisi tersebut.
Ada 2 tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kolesterol tinggi yang diwariskan ini, yaitu tes darah dan tes DNA.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.