Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 09/03/2023, 16:45 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Lari adalah salah satu jenis olahraga kardio yang bisa meningkatkan irama denyut jantung sehingga akan menyehatkan tubuh dan terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung.

Tidak hanya itu saja, ada banyak sekali manfaat olahraga lari yang akan didapatkan, seperti meningkatkan kualitas tidur di malam hari hingga menurunkan berat badan.

Berikut adalah manfaat olahraga lari untuk kesehatan yang perlu diketahui.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Olahraga Kardio dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat olahraga lari

Disarikan dari WebMD dan Women’s Health, berikut adalah beberapa manfaat olahraga lari untuk kesehatan.

  • Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Berlari setidaknya selama 10 menit sehari bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Bahkan, melakukan olahraga lari secara rutin bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga 45 persen.

Berlari juga akan menurunkan resting heart rate yang merupakan denyut jantung per menit selama istirahat sehingga bisa menyehatkan jantung.

  • Meningkatkan kualitas tidur di malam hari

Tidur dengan waktu yang cukup sangat diperlukan tubuh untuk mendukung kesehatan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Berlari bisa merangsang tubuh untuk memproduksi hormon endorfin yang akan mengurangi rasa nyeri dan stres sehingga membuat orak bisa beristirahat dengan baik serta mendukung kualitas tidur.

Baca juga: 5 Rekomendasi Olahraga Kardio untuk Diet, Termasuk untuk Pemula

  • Mendukung kesehatan lutut dan punggung

Berlari sering dianggap sebagai aktivitas yang akan memperburuk kondisi lutut dan sendi.

Namun menurut penelitian, pelari maraton memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami artritis, atau pembengkakan serta nyeri pada lutut.

Bahkan, berlari secara rutin bisa berdampak positif pada kesehatan punggung.

  • Meningkatkan daya ingat

Berlari juga akan memberikan dampak positif terhadap otak dalam jangka pendek dan panjang.

Berlari bisa mendukung lancarnya peredaran darah dan mendukung perkembangan pembuluh darah baru yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi yang diperlukan oleh otak.

Bahkan, berlari bisa mendukung kesehatan hippocampus di dalam otak yang akan mendukung daya ingat serta kemampuan kognitif.

  • Menghindarkan dari flu

Melakukan olahraga lari secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Berlari secara rutin selama setidaknya 5 hari dalam seminggu juga akan menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan hingga 43 persen.

Baca juga: 3 Olahraga yang Baik untuk Jantung yang Bisa Dijajal

  • Meningkatkan suasana hati dan energi

Olahraga, termasuk berlari, akan meningkatkan suasana hati dan konsentrasi sehingga akan menghindarkan dari efek negatif stres kronis.

Berlari secara rutin juga sudah terbukti bisa meningkatkan performa tubuh sehingga bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih baik.

Menurunkan berat badan bukan hal yang mudah dilakukan, namun melakukan olahraga lari bisa membakar kurang lebih 100 kalori per mil.

Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi penurunan berat badan, seperti berat badan itu sendiri, jenis kelamin, usia, hingga tingkat kesulitan jalur lari yang dipilih.

Untuk bisa mendapatkan manfaat olahraga lari tersebut untuk kesehatan, Anda perlu melakukannya secara teratur.

Namun jika belum terbiasa, sesuaikan intensitasnya agar tidak mengalami cedera baru kemudian meningkatkan intensitasnya secara bertahap.

Baca juga: Olahraga High Intensity Interval Training untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com