Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan Kalazion dan Bintitan, Biang Benjolan di Kelopak Mata

Kompas.com - 09/03/2023, 07:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mengenali perbedaan kalazion dan bintitan penting untuk membantu mengatasi masalah kesehatan pemicu benjolan di kelopak mata ini.

Seperti diketahui, awam terkadang sulit membedakan bisul atau timbil di kelopak mata ini termasuk bintitan atau kalazion.

Kedua masalah kesehatan ini sekilas sama, padahal penyebab sampai cara mengobatinya berbeda. Untuk itu, kenali perbedaannya lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Bintitan, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Perbedaan kalazion dan bintitan

Kalazion dan bintitan tidak sama. Disarikan dari Verywell Health dan American Academy of Ophthalmology, keduanya berbeda dari segi ciri-ciri, penyebab, dan cara mengobatinya:

  • Ciri-ciri kalazion dan bintitan

    • Gejala kalazion:

Kalazion bisa menyebabkan gejala benjolan sedikit keras di kelopak mata, tapi tidak sakit. Benjolan ini terkadang membuat mata merah dan kelopak mata sedikit bengkak, tapi tidak sampai parah. Jika benjolan cukup besar, bola mata bisa tertekan dan pandangan jadi sedikit kabur.

    • Gejala bintitan:

Benjolan di kelopak mata karena bintitan biasanya terasa sakit, ada bercak nanah di tengah timbil. Mata timbilan juga kerap membuat seluruh kelopak mata membengkak, mata terasa mengganjal, gatal, berair, dan sudut mata berkerak sampai terkadang membuat mata susah dibuka.

Baca juga: Kenapa Bintitan Tidak Sembuh-sembuh? Kenali Penyebab dan Perawatannya

  • Penyebab kalazion dan bintitan

    • Penyebab kalazion:

Kalazion disebabkan oleh penyumbatan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata. Kelenjar yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi mata ini disebut meibom.

    • Penyebab bintitan:

Bintitan kebanyakan dipicu karena infeksi bakteri. Jika infeksi terjadi pada bagian dasar bulu mata, seseorang bisa terkena timbilan di luar kelopak mata. Jika infeksi terjadi pada kelenjar meibomian, seseorang bisa terkena hordeolum atau timbil di dalam kelopak mata.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat

  • Cara mengobati kalazion dan bintitan

    • Cara mengobati kalazion:

Kalazion tidak memerlukan obat antibiotik seperti pengobatan pada mata timbilan atau bintitan. Cara mengatasinya cukup dikompres dengan waslap atau handuk kecil hangat. Jika benjolan di kelopak mata cukup besar, dokter biasanya baru menganjurkan suntik steroid.

    • Cara mengobati bintitan:

Dokter biasanya meresepkan obat bintitan berupa salep atau krim antibiotik. Selain itu, terkadang penderita juga diberi obat tetes mata untuk membantu membersihkan kelopak mata. Di luar itu, penderita bisa menggunakan kompres hangat untuk mengurangi bengkak benjolan di kelopak mata.

Baca juga: Bukan Doyan Mengintip, Ini 7 Penyebab Bintitan

Cara mencegah kalazion dan bintitan

Setelah menyimak penjabaran kalazion vs hordeolum atau bintitan di atas, perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini juga bisa kambuh di kemudian hari.

Berikut beberapa cara mencegah bintitan dan kalazion agar tidak sering muncul dan mengganggu keseharian:

  • Hindari kebiasaan mengucek mata, terutama dalam kondisi tangan yang belum dibersihkan
  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh mata atau area wajah
  • Hindari berbagi atau meminjam handuk dengan penderita bintitan atau kalazion
  • Pastikan Anda selalu membersihkan riasan mata, terutama sebelum tidur. Hindari juga berbari riasan mata dengan orang lain
  • Selalu cuci muka sebelum tidur, dan jangan sampai kelewatan bagian kelopak mata
  • Jika Anda memakai lensa kontak dan kacamata, bersihkan sesuai rekomendasi dari ahlinya. Pastikan Anda juga mencuci tangan sebelum memasang lensa kontak

Meskipun ada beberapa perbedaan kalazion dan bintitan, sebagian besar cara mencegah masalah kesehatan biang benjolan di kelopak mata ini utamanya dengan menjaga kebersihan area seputar mata.

Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau