KOMPAS.com - Makanan pedas memang sangat menggugah selera. Bahkan, banyak influencer atau selebgram yang mengadakan challenge makan pedas.
Kini juga banyak tersedia makanan atau camilan dengan tingkat kepedasan yang luar biasa.
Padahal, mengonsumsi makanan yang sangat pedas bisa menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika Anda tidak terbiasa.
Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas
Ahli perawatan darurat Allan Capin juga mengatakan bahwa mengonsumsi makanan terlalu pedas sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kita melakukannya secara berlebihan.
Pada dasarnya, cabai yang membuat makanan pedas mengandung capsaicin. Semakin pedas cabai, semakin tinggi tingkat kandungan capsaicinnya. Setiap orang bereaksi berbeda terhadap capsaicin.
“Beberapa orang secara alami lebih toleran terhadap capsaicin karena faktor genetik," tambahnya.
Namun, mereka yang baru saja terlahir memiliki reseptor capsaicin yang lebih sedikit, sehingga toleransi mereka terhadap makanan pedas sangat rendah.
Cara tubuh merespon capsaicin juga berubah seiring waktu. Pada dasarnya, ini memungkinkan mereka mengembangkan toleransi rempah yang lebih tinggi.
Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?
Memaksakan diri mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan masalah gastrointestinal, terutama bagi Anda yang tidak terbiasa dengan makanan pedas.
Capsaicin memiliki kemampuan unik untuk memicu reseptor panas di kulit Anda — menipu sistem saraf Anda untuk berpikir bahwa tubuh Anda kepanasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.