Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/03/2023, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sering disebut sebagai salah satu dari 10 penyakit teratas pada bayi dan anak kecil di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, ISPA bisa disebabkan oleh 300 jenis bakteri dan virus.

Bakteri agen penyebab infeksi saluran pernapasan akut meliputi streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella, dan Corynebacterium, myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Myxoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu ISPA, termasuk tanda-tanda dan penyebabnya.

Baca juga: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Apa itu infeksi saluran pernapasan akut?

Mengutip Healthline, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal.

ISPA bisa memengaruhi sistem pernapasan bagian atas (dimulai dari sinus dan berakhir di pita suara) atau sistem pernapasan bagian bawah (dimulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru).

ISPA sangat berbahaya baik bagi anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Macam Kondisi Medis Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Kronis

Apa saja penyebab infeksi saluran pernapasan akut?

Mengutip Healthline, ada beberapa penyebab ISPA yang berbeda.

Penyebab infeksi saluran pernapasan atas, meliputi:

  • Faringitis akut

Faringitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus, seperti influenza atau mononukleosis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline,

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+