KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sering disebut sebagai salah satu dari 10 penyakit teratas pada bayi dan anak kecil di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, ISPA bisa disebabkan oleh 300 jenis bakteri dan virus.
Bakteri agen penyebab infeksi saluran pernapasan akut meliputi streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella, dan Corynebacterium, myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Myxoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu ISPA, termasuk tanda-tanda dan penyebabnya.
Baca juga: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Mengutip Healthline, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal.
ISPA bisa memengaruhi sistem pernapasan bagian atas (dimulai dari sinus dan berakhir di pita suara) atau sistem pernapasan bagian bawah (dimulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru).
ISPA sangat berbahaya baik bagi anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Macam Kondisi Medis Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Kronis
Mengutip Healthline, ada beberapa penyebab ISPA yang berbeda.
Penyebab infeksi saluran pernapasan atas, meliputi:
Faringitis paling sering disebabkan oleh infeksi virus, seperti influenza atau mononukleosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.