KOMPAS.com - Usia dan riwayat genetik mungkin menjadi faktor umum yang menyebabkan gula darah tinggi. Namun, rupanya ada kebiasaan sehari-hari yang berpotensi membuat Anda mengalami hipeglikemia, apa itu?
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa seseorang berada di atas 180 mg/dl pada 2 jam setelah makan.
Baca juga: 5 Pemicu Gula Darah Tinggi yang Tak Terduga, Termasuk Kopi
Lonjakan gula darah yang tidak tertangani bisa memicu diabetes, penyakit jantung, masalah pankreas, hingga stroke.
Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja kebiasaan yang memicu kenaikan kadar gula darah.
Disarikan dari AARP, berikut 7 kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu kenaikan gula darah:
Beberapa orang mungkin memilih melewatkan sarapan demi menurunkan berat badan atau mengontrol gula darah. Namun kenyataannya, tidak sarapan justru menyebabkan seseorang berisiko terkena diabetes.
Orang yang melewatkan sarapan biasanya justru berusaha menahan lapar dengan menyeduh kopi susu atau teh manis hingga ngemil makanan manis secara berlebihan sambil menunggu jam makan siang tiba.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition, sarapan juga penting dilakukan demi mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) tetap berada di kisaran normal.
Seperti diketahui, orang dengan BMI di atas normal berisiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas yang memicu diabetes, penyakit kardiovaskular, dan masalah kronis lainnya.
Baca juga: Kenali Apa itu Gula Darah Tinggi, dari Gejala hingga Pencegahannya
Anda mungkin tahu bahwa olahraga teratur adalah kunci untuk mencegah gula darah tinggi dan diabetes.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.