KOMPAS.com - Sakit kepala adalah penyakit yang sering terjaddi. Hampir 50 persen orag dewasa mengalaminya, setidaknya satu kali per tahun.
Penyebab sakit kepala sangat beragam. Namun, hal itu seringkali karena adanya faktor neurologis, genetik, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya.
Untuk mengatasi sakit kepala, kita harus mencari ahu terlebih dahulu apa penyebabnya, apakah itu faktor biologis atau lingkungan.
Penyebab sakit kepala berbeda-beda. Namun, faktor risiko lingkungan tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena sakit kepala atau memicu episode jika Anda sudah mengalami gangguan sakit kepala.
Biasanya, faktor risiko seperti stres, kelelahan, ketegangan maya, konsumsi kafein yang berlebihan, dan paparan cahaya yang terlalu terang bisa memicu datangnya sakit kepala.
Baca juga: Kenali Obat Antibiotik, Kegunaan, Jenis, dan Efek Sampingnya
Selain mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter, ada cara alami yang bisa kita gunakan untuk meredakan sakit kepala.
Berikut berbagai cara alami untuk meredakan sakit kepala:
Terkadang sakit kepala diakibatkan oleh ketegangan di tubuh bagian atas akibat ketegangan otot akibat postur tubuh yang buruk atau rutinitas olahraga yang berat.
Terapi pijat dapat mengurangi rasa sakit kronis serta meredakan ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala.
Untuk sakit kepala akibat ketegangan otot, kompres panas atau dingin dapat memberikan kelegaan.
Jika ingin menggunakan kompres air dingin, Anda bisa memasukan es ke dalam kantong plastik yang dilapisi kain tipis agar tidak melukai kulit Anda.
Tempatkan kompres es di dahi atau bagian manapun yang menjadi sumber rasa sakit.
Jika menggunakan kompres air panas, Anda bisa menggunakan sarung bantal kecil atau selembar kain lalu basahi dengan air hangat.
Lalu tempatkan kain tersebut di bagian belakang leher atau dahi Anda untuk meredakan panas.
Latihan penapasan membantu meredakan rasa tegang, yang terkadang memicu sakit kepala.
Anda bisa melakukan latihan pernapasan dengan mencari tempat yang tenang dan duduk di kursi yang nyaman.
Selanjutnya, ambil napas lambat dan berirama, tarik napas selama lima detik, lalu keluarkan selama lima detik. Saat Anda rileks, otot yang tegang akan berkurang.
Baca juga: Meski Enak, Ini Bahaya Mengonsumsi Makanan Terlalu Pedas
Meminum secangkir kopi yang mengandung kafein bisa menghilangkan rasa sakit kepala yang ringan.
Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa menyebabkan toleransi.
Kafein ibarat pedang bermata dua. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak dan sering, Anda bisa saja mengalami gejala penarikan yang memicu sakit kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.