Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 21:07 WIB

KOMPAS.com - Peran serta berbagai komponen bangsa dalam menangani pandemi Covid-19 membawa Indonesia mendapat pengakuan internasional dan masuk dalam salah satu negara terbaik dalam menurunkan kasus Covid-19.

Presiden Joko Widodo kemudian mengapresiasi sejumlah pihak yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia lewat penganugerahan PPKM Award. Penerima award tersebut antara lain sentra vaksinasi, telemdicine, laboratorium whole genome sequencing, media, akademisi, Badan Usaha Milik Negara, perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat.

“Keberhasilan ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa. Saya berharap kerja keras ini harus diteruskan untuk mengatasi masalah-masalah besar lain. Kita harus terus bergerak sinergis menggerakkan seluruh komponen bangsa. Penanganan pandemi COVID-19 menunjukkan kekuatan kita yang luar biasa sebagai suatu bangsa besar,” kata Presiden Jokowi dalam acara pemberian penghargaan di Jakarta (20/3/2023).

Baca juga: Bakal Bertemu WHO Usulkan Deklarasi Endemi, Menkes: Doain Ya...

Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu WicaksanaDok Good Doctor Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana
PT.Good Doctor Technology Indonesia yang menaungi aplikasi telemidicine Good Doctor menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut.

“Kami merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas kontribusi kami dalam penanganan pandemi COVID-19. Penghargaan ini tidak membuat kami berpuas diri, namun kami akan terus meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas dengan teknologi digital kami kepada seluruh masyarakat,” kata Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana dalam siaran pers.

Dia mengatakan, sejak awal pandemi, Good Doctor telah melakukan berbagai upaya komperhensif untuk mendukung pemerintah mengendalikan pandemi.

“Mulai dari penyediaan edukasi kesehatan khusus mengenai COVID-19, layanan tes swab, Klinik COVID-19, dan vaksin COVID-19 yang bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan,” katanya.

Di setiap sentra vaksinasi itu, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor.

Baca juga: Mau Mudik? Ingat, Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster

“Seperti kita ketahui bahwa kerumunan dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebaran COVID-19,” kata Danu.

Selain Good Doctor, telemedicine lain yang menerima penghargaan ini adalah Alodokter dan Halodoc.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+