Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Menopause Dini yang Perlu Diketahui Para Wanita

Kompas.com - 22/03/2023, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa pengobatan tersedia untuk Anda yang mengalami menopause dini.

Menopause adalah kondisi normal bagi wanita ketika telah menginjak usia 50-an tahun. Di saat itu Anda tidak akan lagi menstruasi dan tidak bisa hamil.

Namun, menopause bisa terjadi pada beberapa wanita 45 tahun, usia lebih muda dari normalnya.

Baca juga: Kenali Apa Itu Menopause Dini, Penyebab, dan Tanda-tanda

Mengutip Women's Health, penyebab menopause dini bisa dari kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, hingga efek perawatan penyakit berat, seperti kanker.

Penyebab itu yang kemudian membuat ovarium berhenti memproduksi hormon untuk wanita tetap menstruasi normal.

Bagaimana jika kita sudah didiagnosis menopause dini? Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, tetapi bisa berbeda untuk setiap wanita, bergantung kondisinya.

Lebih lanjut, dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang cara mengobati menopause dini.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Menopause Dini dan Penyebabnya

Macam cara mengobati menopause dini

Disari dari Healthline dan Cleveland Clinic, beberapa cara mengobati menopause dini bisa meliputi berikut:

  • Terapi hormon

Terapi hormon menopause (THM) melibatkan penggantian hormon Anda (estogren dan progesteron, terkadang juga testosteron) untuk meredakan gejala menopause.

Hormon estrogen dan progesteron tambahan dapat membantu menggantikan beberapa hormon reproduksi yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.

Ini cara mengobati menopause dini yang paling umum dilakukan. Pengobatan ini dilakukan hingga Anda masuk usia normal menopause, sekitar usia 50 tahun.

Namun, pengobatan menopause dini tidak dianjurkan untuk wanita dengan risiko penyakit berikut:

    • Stroke
    • Gangguan pembekuan darah
    • Kanker payudara

Baca juga: 10 Penyebab Menopause Dini pada Wanita

  • Tambahan kalsium

Menopause dini juga perlu diatasi dengan memberikan tambahan kalsium dan vitamin D.

Tambahan asupan nutrisi ini membantu mencegah osteoporosis, sebagai efek samping kelainan ini.

Tambahan kalsium dan vitamin D bisa berbeda setiap pasiennya bergantung dari usia.

Strategi mengatasi infertilitas

Beberapa wanita penderita menopause dini masih bisa hamil tanpa pengobatan apa pun.

Wanita dengan menopause dini yang ingin memiliki anak bisa mempertimbangkan fertilisasi in vitro.

  • Terapi mental

Banyak wanita dengan kelainan ini akan mengalami stres atau depresi.

Jika kesehatan mental sudah terpengaruh, Anda perlu berkonsultasi dengan terapis kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.

Meski ada cara mengobati menopause dini, fungsi ovarium Anda tidak bisa kembali normal.

Pengobatan menopause dini yang ada sejauh ini adalah untuk membantu Anda mengurangi gejala dan efek sampingnya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Menopause Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau