KOMPAS.com - Penderita asam urat dapat dengan tenang menjalankan puasa, asalkan memilih menu makanan rendah purin selama sahur dan buka.
Perlu diketahui, penyakit asam urat bukan halangan untuk umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Menurut hasil penelitian yang dikutip dari Journal of Clinical Rheumatology, tidak ada risiko peningkatan yang signifikan pada serangan nyeri asam urat atau rematik selama puasa Ramadhan.
Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?
Hasil itu didapat dari pengamatan pada puluhan partisipan muslim penderita asam urat yang mematuhi diet rendah purin selama buka puasa maupun sahur Ramadhan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, purin adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu. Saat tubuh Anda memecah purin, asam urat adalah produk sampingannya.
Siapa pun dengan kadar asam urat tinggi dalam darahnya (hiperurisemia) dapat memperoleh manfaat dari mengurangi makanan tinggi purin (diet rendah purin).
Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang makanan buka puasa untuk penderita asam urat maupun sahur selama Ramadhan.
Baca juga: Komplikasi Penyakit Asam Urat yang Tidak Bisa Dianggap Enteng
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengontrol asam urat dalam tubuh Anda.
Macam makanan untuk penderita asam urat yang disarankan tersebut meliputi:
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Urat yang Penting Diketahui
Saat puasa Ramadhan, penderita asam urat juga harus memperhatikan asupan minum agar tetap terhidrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.