Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati (mood) dan membuat mood berubah secara drastis.

Penderita bisa mengalami fase mania dan depresif secara ekstrem sehingga mengganggu kehidupan pribadi serta sosial.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu bipolar dan ciri-cirinya berikut ini agar bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Baca juga: Bipolar: Gejala, Jenis, Penyebab, Cara Diagnosis, dan Cara Perawatan

Apa itu bipolar?

Dilansir dari Mayo Clinic, gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, yang berupa fase mania atau sangat gembira dan fase depresif.

Ketika penderita sedang berada di dalam fase depresif, penderita cenderung akan merasa sedih atau tidak berdaya, serta kehilangan minat atau kepuasan pada semua aktivitas.

Sebaliknya, ketika sedang berada pada fase mania, penderita akan merasa sangat gembira, sangat bersemangat, atau justru lebih mudah tersinggung.

Dilansir dari Cleveland Clinic, perubahan suasana hati yang muncul bisa bertahan dalam beberapa jam, beberapa hari, arau beberapa minggu sehingga akan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Penyebab gangguan bipolar sendiri tidak diketahui secara pasti, namun para ahli percaya bahwa kondisi genetik memiliki pengaruh yang besar.

Selain itu, faktor lain, seperti perubahan struktur otak dan trauma serta stres, bisa memicu gangguan bipolar.

Gangguan bipolar merupakan jenis gangguan kesehatan mental yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi ada perawatan serta pengobatan yang bisa meringankan gejala yang muncul.

Baca juga: Apakah Penyakit Bipolar Bisa Disembuhkan?

Ciri-ciri bipolar

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa jenis gangguan bipolar yang menyebabkan perubahan suasana hati secara signifikan yang melibatkan fase hipomania/mania dan depresif.

Namun, beberapa penderita juga tidak mengalami fase hipomania/mania atau depresif dan cenderung memiliki suasana hati yang normal, atau euthymia.

Disarikan dari Cleveland Clinic, berikut adalah ciri-ciri bipolar berdasarkan fase yang dialami.

  • Ciri-ciri fase mania

Beberapa penderita akan mengalami beberapa fase mania selama hidupnya, namun beberapa penderita jarang mengalaminya, seperti:

    • Merasa sangat berbahagia, penuh harapan, dan sangat girang
    • Mengalami perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, seperti dari sangat bahagia menjadi marah dan agresif
    • Merasa gelisah
    • Cenderung berbicara terlalu cepat dan memiliki pikiran yang bercabang
    • Memiliki energi yang terlalu banyak dan merasa tidak perlu tidur
    • Cenderung melakukan perbuatan yang tidak dipertimbangkan secara matang, seperti tiba-tiba berhenti bekerja
    • Memiliki rencana yang tidak masuk akal atau tidak bisa digapai
    • Memiliki perilaku yang ceroboh dan membahayakan, seperti menggunakan obat-obatan terlarang dan mengonsumsi minuman beralkohol
    • Merasa dirinya sangat penting, berbakat, atau memiliki kekuasaan
    • Mengalami psikosis yang berupa halusinasi dan delusi pada fase yang sudah sangat parah

Pada fase ini, penderita cenderung tidak menyadari konsekuensi atau efek negatif dari tindakan yang dilakukan, termasuk memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidup.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Beda Gangguan Kepribadian Ambang dan Bipolar

  • Ciri-ciri fase hipomania

Fase hipomania merupakan fase yang lebih ringan jika dibandingkan dengan fase mania.

Pada fase ini, penderita akan memiliki suasana hati yang sangat baik dan merasa bisa melakukan banyak hal sehingga cenderung bisa bekerja dengan baik di lingkungan sosial.

Penderita umumnya tidak merasakan fase ini, namun orang-orang di sekitar akan merasakan perubahan suasana hati yang ditunjukkan.

  • Ciri-ciri fase depresif

Fase depresif pada gangguan bipolar mirip dengan gangguan depresi, seperti:

    • Merasa sangat sedih
    • Tidak memiliki energi dan mudah merasa lelah
    • Kurang memiliki motivasi
    • Memiliki perasaan tidak berdaya atau tidak berharga
    • Merasa kehilangan minat atau ketertarikan terhadap aktivitas atau benda yang dulunya disukai
    • Kesulitan untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan
    • Tidak bisa mengontrol tangisan
    • Menjadi lebih mudah marah
    • Memiliki keinginan untuk tidur terus
    • Mengalami insomnia atau malah terlalu lama tidur
    • Mengalami perubahan nafsu makan sehingga cenderung mengalami penurunan atau pertambahan berat badan yang ekstrem
    • Memiliki keinginan untuk bunuh diri

Penderita yang memiliki fase depresif biasanya memiliki suasana hati yang buruk sehingga perlu pengobatan dengan segera.

Baca juga: 4 Tipe Gangguan Bipolar

  • Ciri-ciri fase gabungan

Penderita yang memiliki fase gabungan biasanya memiliki gejala dari fase mania dan depresif secara bersamaan.

Kondisi ini kemudian membuat penderita memiliki perasaan atau pikiran negatif tetapi juga merasa gelisah dan memiliki energi yang besar.

Mengetahui apa itu bipolar dan ciri-cirinya tersebut sangatlah penting mengingat bahwa kondisi ini tidak bisa disembuhkan.

Meskipun demikian, gangguan kesehatan mental ini masih bisa dikontrol dengan pengobatan serta perawatan secara medis sehingga gejala yang muncul tidak bertambah parah.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera cari bantuan medis jika mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem atau muncul keinginan untuk bunuh diri agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Bipolar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau