Catat, Ini 5 Manfaat Penting Mineral Esensial bagi Tubuh Saat Berpuasa

KOMPAS.com - Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih kurang 12 jam. Karena hal ini, orang yang menjalankan puasa berisiko mengalami lemas, mudah lelah, serta mengantuk.

Sebenarnya, risiko tersebut bisa diminimalkan dengan mencukupi tubuh dengan berbagai asupan penting saat sahur dan buka puasa. Salah satunya adalah mineral esensial.

Adapun mineral esensial terdiri dari kalsium, kalium, natrium, fosfor, zat besi, zink, magnesium, dan klorida. Nah, mineral esensial ini punya manfaat penting bagi tubuh saat menjalankan puasa. Simak ulasan berikut.

1. Mengangkut oksigen ke dalam darah

Salah satu mineral esensial, zat besi, punya manfaat penting bagi tubuh, yakni membentuk hemoglobin. Adapun hemoglobin berperan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui darah.

Baca juga: 3 Manfaat Air Mineral yang Sayang Dilewatkan

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan tubuh lemas. Oleh karena itu, penuhi asupan zat besi saat sahur dan berbuka. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi adalah sayuran hijau, daging sapi, dan daging ayam.

2. Melancarkan sistem pencernaan

Jenis mineral esensial lain, yakni klorida, berfungsi memproduksi cairan asam lambung. Cairan ini membantu memecah makanan serta memilah dan menyingkirkan zat atau mikroba berbahaya yang ada pada makanan.

Kekurangan klorida dapat mengganggu fungsi tersebut. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan asupannya, terutama saat menjalankan puasa.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, asupan klorida per hari bagi orang berusia 14-50 tahun dan perempuan hamil adalah 2,3 gram. Untuk orang tua berusia 51-70 tahun, asupan yang dianjurkan adalah 2 gram tiap hari.

Kemudian, asupan klorida untuk usia 71 tahun ke atas adalah 1,8 gram per hari.

3. Pembentukan energi

Pembentukan energi di dalam tubuh dipengaruhi oleh asupan fosfor. Mineral esensial ini bekerja sama dengan vitamin B mengubah lemak, karbohidrat, dan protein menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.