KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit mematikan dan kanker kolorektal menjadi nomor dua penyebab kematian terbesar.
Berdasarkan data Globocan pada 2020, kanker kolorektal secara global berada di urutan nomor dua jenis kanker penyebab kematian terbesar dengan jumlah kasus 915.880.
Baca juga: Kanker Kolorektal Ancam Pria Indonesia, Berikut Cara Mencegahnya
Di Indonesia, kanker kolorektal menduduki kasus tertinggi keempat dengan jumlah mencapai 34.189.
Kasus kanker ini didominasi oleh pria sebesar 21.764, sedangkan jumlah kasus pada wanita sebanyak 12.425.
Sehingga, penting untuk kita mewaspadai kanker kolorektal dan mengenali tanda-tandanya.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kolorektal yang Harus Diwaspadai
Mengutip Cancer Center, kanker kolorektal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kanker usus besar dan kanker dubur (rektum).
Usus besar dan rektum terletak di bagian bawah saluran pencernaan dan memiliki ciri yang mirip, keduanya sering dikelompokkan bersama.
Usus besar bertugas untuk menyimpan limbah serta menyerap air dan makanan. Sedangkan, rektum sebagai tempat untuk mengeluarkan limbah dari tubuh.
Kanker dimulai ketika sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali, biasanya berada di lapisan dalam usus besar atau rektum. Pertumbuhan massa ini disebut polip.
Baca juga: Kanker Kolorektal Ancam Pria Indonesia, Berikut Cara Mencegahnya
Mengutip American Cancer Society, tanda-tanda kanker kolorektal biasanya tidak langsung muncul saat sel abnormal berkembang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.