Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CIRCULAR ECONOMY

PDUI: Kebutuhan Mineral Selama Perjalanan Mudik Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 18/04/2023, 20:55 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu nutrien yang berperan penting bagi kesehatan tubuh adalah mineral. Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan minuman ini berfungsi untuk memperlancar metabolisme, menunjang tumbuh kembang, dan memastikan organ tubuh berfungsi secara normal.

Karena punya peran penting, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) pun mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan asupan mineral selama perjalanan mudik. Terlebih, banyak masyarakat mudik ketika masih berpuasa.

“Kebutuhan mineral adalah hal yang perlu diperhatikan karena mineral tergolong sebagai zat gizi mikro yang berperan penting dalam membantu kinerja tubuh manusia. Apalagi, bila masih menjalankan ibadah puasa. Energi sangat dibutuhkan serta asupan makanan dan minuman sangat terbatas. Ketika mudik, jelas tubuh akan kehilangan banyak mineral dan energi," jelas Kabid Humas PDUI dr Milka Inkiriwang, MARS, Phd dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Penuhi Kecukupan Mineral Tubuh ala Reisa Broto Asmoro, Bagaimana Caranya?

Ia menjelaskan bahwa dampak dari kekurangan mineral saat di perjalanan adalah tubuh gampang lemas, mudah lelah, tidak fokus, dan daya tahan tubuh menurun. Oleh karenanya, dibutuhkan mineral esensial yang berfungsi membantu kerja enzim pada proses metabolisme.

Apa saja mineral esensial yang diperlukan tubuh? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Kalsium

Kalsium merupakan mineral yang lekat dengan kesehatan tulang. Mineral ini dapat membangun tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, pembekuan darah, transmisi saraf, dan pengaturan metabolisme.

Kekurangan kalsium dapat membuat tulang rapuh dan mudah patah. Kalsium dapat diperoleh dengan mengonsumsi susu, produk turunan susu, kurma, jambu mete, brokoli, dan peterseli.

2. Magnesium

Mineral yang berperan sebagai kofaktor dalam beberapa reaksi enzimatik ini diperlukan untuk sintesis asam deoksiribonukleat (DNA). Magnesium juga diperlukan sebagai antioksidan dan glutation.

Anda dapat memenuhi kebutuhan magnesium dari sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan whole grain.

Baca juga: 5 Mineral Esensial Penting yang Harus Dipenuhi Saat Berpuasa agar Metabolisme Tubuh Optimal

3. Natrium

Natrium berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh. Mineral ini juga dapat menjaga tekanan darah serta mengatasi masalah asidosis metabolik dan asam lambung berlebih.

Meski demikian, kelebihan natrium dapat mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh. Adapun ambang batas atas konsumsi natrium bagi orang dewasa adalah 2.000 mg per hari.

4. Klorida

Klorida merupakan salah satu mineral bermuatan listrik atau elektrolit yang berperan mendukung organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Klorida sendiri dapat mengontrol jumlah air, jenis senyawa, dan nutrisi yang masuk atau keluar sel.

Klorida juga berhubungan dengan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar tetap normal. Hal ini digunakan dalam pembentukan asam klorida untuk pencernaan dan mempertahankan kenetralan listrik dalam tubuh.

5. Kalium

Kalium berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja sel, jaringan, dan seluruh organ dalam tubuh. Mineral ini pun berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan konduksi impuls saraf.

Kalium juga mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko strok. Untuk memenuhi kebutuhan kalium, Anda dapat mengonsumsi pisang, ubi jalar, alpukat, bit, dan kurma.

Baca juga: Asupan Mineral Esensial Penting untuk Jaga Kebugaran Tubuh, termasuk Atlet Sepak Bola

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau