Apa yang Dirasakan Penderita Demam Berdarah?

KOMPAS.com - Demam berdarah bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala ringan hingga parah.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah adalah infeksi virus yang menyebar dari nyamuk Aedes aegypti ke manusia.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami gejala mirip flu yang sedikit lebih parah.

Baca juga: Cara Pencegahan DBD, dari 3M Plus hingga Menjaga Daya Tahan Tubuh

Namun terkadang, demam berdarah menyebabkan komplikasi mematikan, yang disebut sebagai demam berdarah parah (severe dengue).

Komplikasi fatal tersebut, contohnya kebocoran plasma, pendarahan hebat, dan kerusakan organ yang parah.

Berikut artikel ini akan menunjukkan apa yang dirasakan penderita demam berdarah sebagai gejala penyakit.

Baca juga: Mengenal Imunisasi Dengue untuk Mencegah Demam Berdarah (DBD)

Gejala yang dirasakan penderita demam berdarah

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penderita demam berdarah dapat merasakan gejala ringan hingga berat.

Gejala demam berdarah ringan sering kali disalahpahami sebagai penyakit lain yang disepelekan.

Gejala demam berdarah ringan yang paling umum meliputi:

• Demam
• Mual dan muntah
• Ruam
• Sakit atau nyeri: mata, otot, sendi, atau tulang

Apa yang dirasakan penderita demam berdarah ini biasanya berlangsung 2-7 hari. Kebanyakan orang akan pulih setelah sekitar satu minggu.

Baca juga: Bukan untuk Mengobati Demam Berdarah, Ini 5 Manfaat Jambu Biji

Gejala demam berdarah yang parah meliputi:

• Sakit perut yang parah
• Muntah terus-menerus (setidaknya 3 kali dalam 24 jam)
• Pendarahan dari gusi atau hidung
• Muntah darah atau buang air besar berdarah
• Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung

Apa yang dirasakan penderita demam berdarah parah ini biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah Anda mengalami demam tinggi.

Disarankan segera pergi ke klinik setempat atau UGD, jika Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu dari gejala di atas.

Demam berdarah parah dapat berkembang dengan cepat. Ini merupakan keadaan darurat yang mengancam jiwa, yang menyebabkan syok, pendarahan internal, dan bahkan kematian.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Demam Berdarah pada Anak-anak, Orangtua Perlu Tahu