Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pencegahan DBD, dari 3M Plus hingga Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 07/02/2022, 11:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Cara pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu kita terapkan dengan baik terutama di pertengahan musim hujan.

Mengutip Kementerian Kesehatan, penyakit DBD atau dengue hemorrhagic fever biasanya akan meningkat saat pertengahan musim hujan karena semakin banyaknya tempat perkembangbiakan nyamuk.

Baca juga: 3 Fase DBD (Demam Berdarah) dari Demam sampai Sembuh

1. 3M Plus

Salah satu cara pencegahan DBD rekomendasi Kementerian Kesehatan adalah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M Plus, yang meliputi:

Menguras

Kegiatan menguras atau membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air, seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.

Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dindingnya.

Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.

Menutup

Kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi maupun drum.

Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Baca juga: 3 Perbedaan Gejala Demam Berdarah (DBD) dan Tipes

Mengubur barang bekas

Kegiatan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyabab DBD.

Jika tidak menguburnya, mungkin bisa memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang) tersebut sebagai cara lain untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah

Plus

Kemudian, untuk Plus-nya adalah bentuk kegiatan tambahan yang dapat mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah, meliputi:

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di rumah
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Gotong Royong membersihkan lingkungan
  • Periksa tempat-tempat penampungan air di lingkungan rumah
  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Baca juga: Apakah Demam Berdarah (DBD) Menular?

2. Vaksin DBD

Mengutip RS UNS, jika semua cara 3M Plus telah dilakukan tapi masih takut akan risiko DBD, kita bisa mengambil pilihan untuk suntik vaksin DBD di klinik atau rumah sakit terdekat.

Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya vaksin dengue sudah lama ada di oleh BPOM RI.

Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dengan jarak setiap pemberian dosis per 6 bulan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan vaksin dengue sebagai cara pencegahan DBD sudah dapat diberikan pada orang-orang yang berusia 9-45 tahun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau