KOMPAS.com - Demam pada anak merupakan kondisi yang wajar, namun terkadang bisa merupakan gejala dari penyakit yang lebih berbahaya. Lalu, kapan anak demam harus cek darah?
Anak yang mengalami demam lebih dari tiga minggu dan tanpa penyebab khusus perlu diperiksa lebih lanjut, termasuk dengan melakukan cek darah.
Untuk itu, ketahui penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Imunisasi Dengue untuk Mencegah Demam Berdarah (DBD)
Dilansir dari Mayo Clinic, demam pada anak yang tidak kunjung membaik dalam waktu tiga minggu dan tidak diketahui penyebab pastinya, perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk cek darah.
Namun, demam pada bayi biasanya disebabkan oleh infeksi yang lebih serius sehingga perlu melakukan perawatan secara medis dengan segera.
Selain itu, menurut Mayo Clinic, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai sehingga Anda diimbau untuk mencari bantuan medis dengan segera.
Demam pada bayi dan balita umumnya merupakan kondisi yang serius, segera cari bantuan medis jika:
Sedangkan demam pada anak-anak umumnya tidak serius jika masih bisa memberikan respon, seperti melakukan kontak mata. Namun, segera cari bantuan medis, ketika:
Demam pada anak adalah respon sistem imun tubuh terhadap infeksi yang menyerang.
Demam umumnya akan sembuh sendiri setelah beberapa hari, bahkan tanpa mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: 6 Tanda Bahaya Demam Berdarah pada Anak-anak, Orangtua Perlu Tahu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.