KOMPAS.com - Hoarding disorder adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang membuat penderita menyimpan barang yang tidak berharga dalam jumlah yang banyak hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Namun, apakah hoarding disorder bisa sembuh? Ternyata, kondisi ini tidak bisa disembuhkan secara total karena bisa kambuh lagi di kemudian hari.
Meskipun begitu, pengobatan dan perawatan akan diberikan untuk mengurangi gejala yang muncul. Simak penjelasan berikut mengenai perawatan serta cara mengatasi kondisi ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Hoarding Disorder, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari NHS, hoarding disorder merupakan gangguan kesehatan mental yang tidak bisa disembuhkan secara total karena kondisi ini bisa kambuh lagi.
Bahkan, penderita yang sudah melakukan perawatan dan pengobatan yang diperlukan masih bisa menunjukkan gejala menumpuk barang sehingga menurunkan kualitas hidup yang dimiliki.
Penderita umumnya merasa bahwa kondisi yang dialaminya adalah kondisi yang wajar sehingga cenderung tidak ingin mencari bantuan secara medis.
Kondisi ini kemudian membuat pengobatan serta perawatan yang diperlukan untuk kondisi ini menjadi terhambat.
Padahal, perawatan dan pengobatan yang diberikan tersebut akan mengurangi dorongan penderita untuk menumpuk barang.
Penderita juga akan lebih paham alasan yang membuat dirinya sulit untuk membuang barang yang dikumpulkan dan kenapa barang-barang tersebut bisa menumpuk.
Baca juga: 7 Gejala Hoarding Disorder, Tak Hanya Menimbun Barang
Dilansir dari Mayo Clinic, hoarding disorder umumnya bisa diatasi dengan melakukan terapi kognitif perilaku (CBT) sehingga penderita bisa mengontrol dorongan untuk menumpuk barang, baik dari pikiran hingga perilakunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.