Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara agar Haid Lancar, Wanita Perlu Tahu

Kompas.com - 04/05/2023, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 28 hari, namun bisa berbeda-beda untuk masing-masing wanita.

Periode menstruasi yang berganti-ganti, seperti lebih cepat atau telat, bisa dikategorikan sebagai siklus haid yang tidak teratur.

Kondisi ini bisa diatasi dengan berolahraga secara teratur, mengurangi stres, hingga menurunkan berat badan. Untuk lebih jelasnya, ketahui cara agar haid lancar berikut ini.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Telat Haid

Cara agar haid lancar

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa cara agar haid lancar.

  • Mengurangi stres

Stres adalah salah satu penyebab haid tidak teratur yang umum dialami oleh para wanita.

Mengurangi stres dengan menghindari situasi tertentu yang memicu stres dan melakukan aktivitas yang menyenangkan bisa membantu untuk melancarkan haid.

  • Melakukan kegiatan relaksasi

Melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi, bisa mengurangi stres serta meningkatkan keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Bahkan, melakukan yoga secara teratur sudah terbukti bisa meningkatkan fungsi fisik, mengurangi nyeri tubuh, bengkak, nyeri payudara, dan kram.

Melakukan yoga selama 35-40 menit sehari bisa menyeimbangkan hormon dan melancarkan menstruasi, serta mengurangi sindrom pramenstruasi yang dialami.

Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Saat Haid, Wanita Perlu Tahu

  • Menurunkan atau menambah berat badan

Badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa membuat siklus menstruasi tidak lancar atau bahkan berhenti sama sekali.

Menambah atau menurunkan berat badan sangat disarankan untuk membantu tubuh memproduksi hormon yang diperlukan untuk mendukung siklus menstruasi.

  • Mengatur beban olahraga yang dilakukan

Selain berolahraga secara teratur, beban olahraga yang dilakukan juga perlu diperhatikan karena bisa berdampak pada siklus menstruasi.

Bahkan, berolahraga secara berlebihan bisa membuat siklus menstruasi terhenti sehingga disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 2,5-5 jam setiap minggu.

  • Mengonsumsi vitamin D

Vitamin D mendukung penyerapan kalsium di dalam pencernaan sehingga kesehatan tulang akan terjaga.

Selain itu, konsumsi vitamin D bisa memperlancar masa ovulasi sekaligus siklus menstruasi, termasuk pada wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Baca juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Saat Haid Tanpa Obat yang Bisa Dijajal

  • Menggunakan bahan alami pelancar haid

Beberapa bahan alami juga dipercaya bisa mendukung lancarnya haid, meskipun beberapa di antaranya belum terbukti secara medis.

Beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi memperlancar haid, seperti cuka apel, nanas, kunyit, jahe, hingga kayu manis.

Siklus menstruasi normal berlangsung selama 28 hari, namun bisa lebih cepat atau lebih lambat dan kondisi ini merupakan hal yang normal.

Penyebab haid tidak teratur

Haid bisa datang setelah 24-38 hari, namun bisa jadi gejala dari penyakit yang lebih serius jika datang lebih cepat atau lebih lambat dari rentang waktu tersebut.

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi medis dan kebiasaan yang menjadi penyebab haid tidak teratur, seperti:

  • Mengalami endometriosis di mana endometrium tumbuh di luar dinding rahim
  • Mengalami radang panggul (PID) yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang sistem reproduksi wanita
  • Mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) atau gangguan hormon yang menghentikan atau memperlambat masa ovulasi
  • Mengalami penurunan fungsi ovarium atau primary ovarian insufficiency sehingga indung telur tidak berfungsi sebagaimana mestinya
  • Mengalami gangguan tiroid atau kelenjar pituitary yang mengganggu kerja hormon
  • Mengalami gangguan pendarahan yang membuat darah menstruasi lebih deras daripada biasanya
  • Mengidap kanker rahim atau uterus yang akan membuat darah menstruasi lebih deras atau haid yang tidak lancar
  • Merasa stres
  • Mengalami penurunan atau penambahan berat badan yang signifikan
  • Melakukan jenis olahraga yang memicu penurunan lemak tubuh yang sangat ekstrem
  • Mengalami penyakit tertentu yang disebabkan oleh virus atau jenis penyakit lainnya
  • Mengonsumsi pil KB
  • Mengonsumsi obat tertentu, seperti steroid
  • Mengalami keguguran, atau kehamilan ektopik yang merupakan kehamilan di luar rahim
  • Melakukan prosedur operasi, mengalami luka, atau penyumbatan pada uterus, ovarium, atau tuba falopi

Beberapa cara agar haid lancar tersebut bisa dicoba. Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gejala lainnya, seperti nyeri atau kram yang sangat parah, keluar nanah dari vagina, atau mengalami siklus menstruasi tiba-tiba tidak lancar.

Dengan begitu, pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan untuk mengetahui penyebab haid tidak lancar dan Anda bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau