KOMPAS.com - Asma adalah salah satu penyakit kronis yang belum ada obatnya hingga saat ini.
Penyakit ini mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan episode mengi berulang, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk.
Meski tidak bisa disembuhkan, kita bisa mengontrol penyakit ini agar tidak menyebabkan serangan (kambuh) atau mengurangi gejala yang terjadi.
Baca juga: Kenali Apa Itu Asma, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Jika Anda menderita asma, Anda perlu mengurangi paparan terhadap pemicu kambuhnya penyakit tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengetahui apa yang menyebabkan Anda batuk, mengi, dan sesak napas.
Meskipun tidak ada obatnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengendalikan asma atau mencegahnya kambuh. Berikut cara mencegah asma kambuh:
Ada beberapa hal yang bisa memicu serangan asma, seperti polusi udara, alergi, udara dingin, virus pilak atau flu, radang dalam selaput lendir, merokok, dan wewangian.
Anda perlu mengidentifikasi apa pemicunya, lalu sebisa mungkin menghindari pemicu tersebut.
Hal ini bisa dilakukan dengan mencatat gejala yang terjadi dalam buku khusus selama beberapa minggu.
Catat dengan detail semual hal di lingungan dan emosional yang mempengaruhi kondisi asma Anda.
Saat Anda mengalami serangan asma, periksa buku harian untuk melihat hal apa, atau kombinasi hal-hal yang mungkin menyebabkannya.
Beberapa pemicu asma yang umum, seperti jamur dan kecoak, tidak selalu terlihat jelas.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui penyebab pasti. Kemudian ambil langkah-langkah untuk menghindarinya.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Menderita Asma
Jika Anda memiliki alergi dan asma, penting untuk menjaga jarak dari alergen (hal-hal yang membuat Anda alergi).
Paparan alergen dapat meningkatkan peradangan di saluran udara dan membuat serangan lebih mungkin terjadi.
Paparan asap bisa membuat gejala asma semakin memburuk. Batasi paparan semua sumber asap, termasuk tembakau, dupa, lilin, api, dan kembang api.
Jangan izinkan merokok di rumah atau mobil Anda, dan hindari tempat umum di mana terdapat banyak paparan asap rokok.
Jika Anda merokok, segera cari langkah untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, merokok bisa memperburuk penyakit asma yang Anda derita.
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang pilek atau flu, karena tertular penyakit tersebut akan membuat gejala asma Anda semakin parah.
Cuci tangan Anda dengan baik jika Anda memegang barang-barang yang mungkin disentuh oleh seseorang dengan infeksi pernapasan.
Baca juga: Pahami, Kaitan Asma dan Emosi yang Berlebihan
Obat asma jangka panjang dirancang untuk mencegah gejala dan serangan.
Anda perlu meminumnya setiap hari, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala.
Obat tersebut bisa meredakan peradangan di saluran udara Anda dan mengendalikan asma Anda, sehingga kecil kemungkinannya untuk kambuh.
Jika ada efek samping mengganggu Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang beralih ke perawatan lain.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.