Kenali Apa Itu Infeksi Human Papillomavirus, Penyebab, dan Tanda-tanda

KOMPAS.com - Infeksi human papillomavirus (HPV) dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh.

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada lebih dari 100 jenis HPV. Beberapa jenisnya menyebabkan kutil di tangan, kaki, wajah, dan lain-lain.

Baca juga: Apakah Infeksi HPV Bisa Disembuhkan? Simak Penjelasan Dokter Berikut…

Kemudian, jenis HPV lainnya bisa memengaruhi alat kelamin Anda.

Jenis HPV yang memengaruhi alat kelamin termasuk dalam infeksi menular seksual (IMS) yang ditularkan melalui kontak kulit ke kulit.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang infeksi human papillomavirus.

Baca juga: 4 Gejala HPV pada Wanita yang Pantang Disepelekan

Apa itu infeksi human papillomavirus?

Mengutip Cleveland Clinic, human papillomavirus (HPV) adalah nama kelompok virus yang sangat umum di mana dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh Anda.

Virus ini tidak menimbulkan masalah pada kebanyakan orang, tetapi beberapa jenis dapat menyebabkan kutil kelamin atau kanker.

Ada lebih dari 100 jenis HPV, termasuk galur HPV yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, wajah, dan sebagainya.

Sekitar 30 galur HPV dapat memengaruhi alat kelamin, seperti area vulva, vagina, leher rahim, penis, skrotum, serta rektum dan anus.

Beberapa jenis HPV lainnya berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker, seperti kanker serviks.

Deteksi dan pengobatan dini infeksi human papillomavirus biasanya dapat mencegah hal berisiko tinggi terjadi.

Baca juga: 7 Fakta tentang HPV yang Perlu Anda Ketahui

Apa penyebab infeksi human papillomavirus?

Mengutip Mayo Clinic, penyebab infeksi human papillomavirus biasanya karena ada luka atau sobekan kecil di kulit Anda.

Virus ini ditransfer terutama melalui kontak kulit ke kulit, seperti kontak langsung dengan kutil.

Kutil juga bisa menyebar saat seseorang menyentuh sesuatu yang sudah tersentuh kutil.

Sementara, penyebab infeksi human papillomavirus genital ditularkan melalui hubungan seksual, seperti seks anal dan kontak kulit ke kulit lainnya di daerah genital.

Beberapa infeksi HPV yang menyebabkan luka di mulut atau pernapasan atas bisa ditularkan melalui seks oral.

Jika ibu hamil memiliki infeksi HPV dengan kutil kelamin, ada kemungkinan bayinya juga akan terkena infeksi.

Infeksi pada bayi dapat menyebabkan pertumbuhan non-kanker di kotak suara (laring) si kecil, tetapi ini jarang terjadi.

Baca juga: HPV (Human papillomavirus)

Apa tanda-tanda infeksi human papillomavirus?

Dikutip dari NHS, HPV biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.

Kebanyakan orang yang memilikinya tidak menyadari dan tidak memiliki masalah apapun.

Namun, terkadang tanda-tanda infeksi human papillomavirus dapat muncul berupa benjolan yang tidak nyeri di sekitar vagina, penis, atau anus.

Itu termasuk dalam kutil kelamin. Kutil kelamin adalah benjolan kasar seperti kembang kol yang tumbuh di kulit Anda.

Menurut Cleveland Clinic, gejala infeksi human papillomavirus mungkin muncul berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah Anda terkena virusnya.

Kutil kelamin menular (seperti semua bentuk HPV), tetapi tidak berbahaya.

Bentuk HPV risiko tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala sampai berkembang menjadi kanker.

Baca juga: Kenali Tes HPV DNA untuk Mendeteksi Kanker Serviks dan Caranya

Kanker serviks adalah jenis kanker terkait HPV yang paling umum. Jenis kanker lainnya jauh lebih jarang, seperti:

• Kanker anus
• Kanker penis
• Kanker tenggorokan
• Kanker vagina
• Kanker vulva

Penyedia layanan kesehatan biasanya dapat mendiagnosis kutil kelamin hanya dengan melihatnya.

Bentuk HPV yang berisiko tinggi tidak menimbulkan gejala, yang berarti Anda mungkin akan mengetahui tentang infeksi melalui tes Pap smear atau HPV rutin.

Kutil sering kali hilang tanpa pengobatan, terutama pada anak-anak.

Namun, belum ada obat untuk virus tersebut, sehingga dapat muncul kembali di tempat yang sama atau di tempat lain.

Baca juga: Apa Itu Infeksi Menular Seksual, Jenis, dan Tanda-tandanya