Jenis neuropati ini biasanya asimetris (tidak mempengaruhi kedua sisi tubuh secara merata), tetapi bisa menyebar ke sisi lain juga.
Kadang-kadang neuropati perifer yang parah dapat melibatkan saraf proksimal seiring perkembangannya.
Neuropati kranial adalah suatu kondisi yang menggambarkan kerusakan saraf pada salah satu dari 12 saraf kranial.
Saraf kranial adalah saraf yang berjalan dari otak atau batang otak Anda. Saraf ini memengaruhi area seperti wajah dan mata.
Neuropati kranial paling sering terjadi pada saraf kranial III atau saraf okulomotor, yang bisa menyebabkan kelumpuhan mata.
Saraf kranial III menghubungkan pupil dan lensa, kelopak mata atas, dan otot-otot yang mengelilingi mata.
Baca juga: Mengenal Gejala Diabetes Neuropati dan Cara Mengatasinya
Neuropati otonom terjadi ketika saraf dari sistem saraf tak sadar Anda rusak.
Contoh fungsi saraf tak sadar meliputi untuk mengontrol kerja jantung, sirkulasi darah, pencernaan, kelenjar keringat, usus dan/atau kandung kemih, dan organ seksual.
Penyebab neuropati otonom paling umum adalah diabetes parah dan penyakit sistemik, seperti gagal ginjal dan kanker.
Penyakit sistemik adalah gejala penyakit pada salah satu organ yang berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh manusia.
Neuropati fokal atau sering disebut sebagai mononeuropati adalah salah satu bentuk neuropati yang kurang umum.
Jenis neuropati ini mempengaruhi saraf tunggal, biasanya saraf pergelangan tangan, paha, atau telapak kaki. Namun, terkadang juga dapat mempengaruhi saraf punggung dan dada.
Neuropati fokal disebabkan oleh kompresi saraf spesifik yang berbeda (keduanya memengaruhi tangan dan pergelangan tangan).
Kompresi dapat terjadi karena tekanan atau penggunaan anggota tubuh yang berlebihan, sehingga menyebabkan peradangan.
Baca juga: Neuropati Perifer
Polineuropati adalah istilah medis untuk menggambarkan kerusakan yang terjadi pada banyak saraf, baik otonom, sensorik, motorik, atau kombinasinya.