KOMPAS.com - Ada banyak jenis neuropati, yang akan menyebabkan Anda mengalami rasa nyeri atau perlemahan otot.
Mengutip Health Direct, neuropati adalah istilah medis untuk kerusakan saraf.
Gejala neuropati paling umum, meliputi:
Kerusakan saraf bisa terjadi karena cedera, kekurangan vitamin B, penyalahgunaan alkohol, infeksi atau penyakit lainnya, seperti diabetes dan kanker.
Lebih lanjut artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang berbagai jenis neuropati.
Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Jenis neuropati biasanya diberi nama sesuai dengan bagian tubuh yang terkena, penyebab kerusakan saraf, atau jumlah saraf yang terkena.
Disari dari Verywell Health, Spine Correction Center, dan Everyday Health, berikut enam jenis neuropati:
Jenis neuropati ini memengaruhi saraf tepi (perifer), jaringan komunikasi masif yang mengelola informasi antara sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) ke setiap bagian lain dari tubuh Anda.
Fungsi saraf tepi adalah untuk mengontrol gerakan dan sensasi anggota tubuh.
Kerusakan saraf terjadi di area seperti kaki, telapak kaki, jari kaki, tangan, lengan, dan dan jari tangan.
Namun, gejala penyakit ini bisa terasa dan memengaruhi bagian tubuh lainnya.
Neuropati perifer bisa memengaruhi saraf di kedua sisi tubuh secara simetris.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Neuropati Perifer yang Perlu Diwaspadai
Neuropati proksimal adalah bentuk neuropati paling umum kedua.
Neuropati proksimal adalah jenis neuropati yang memengaruhi saraf anggota tubuh yang lebih dekat ke batang tubuh (torso).
Bentuk neuropati ini meliputi kerusakan saraf di lengan atas, paha, pinggul, atau area gluteal tubuh Anda.