Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. dr. Arya Tjipta, Sp. B.P.R.E., Subsp.K.M(K)
Dokter

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Memahami Seni Tato dari Perspektif Medis: Teknik Pembuatan dan Penghapusan

Kompas.com - 26/05/2023, 09:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TATO telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya manusia selama ribuan tahun, mencerminkan ekspresi pribadi dan identitas budaya.

Namun, tato juga menimbulkan beberapa perhatian medis, mulai dari proses pembuatan hingga metode penghapusan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas aspek medis tato, dari pandangan medis tentang tato hingga cara menghapus dan pilihan cara-cara penghapusan tato.

Dalam pandangan medis, tato merupakan proses menanamkan pigmen warna tinta di bawah lapisan kulit, yang disebut dermis, dengan menggunakan jarum tato.

Proses ini mengakibatkan luka kecil (mikroskopis) pada kulit, yang kemudian memicu reaksi sistem kekebalan tubuh.

Ada kemungkinan terjadi risiko infeksi dan alergi yang menjadi perhatian utama para ahli medis, terutama jika proses pembuatan tato tidak mengikuti standar kebersihan yang baik.

Sebelum membuat tato, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor medis, seperti kondisi kesehatan umum, riwayat alergi, dan risiko infeksi.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli tato profesional untuk memastikan bahwa Anda tidak memiliki kondisi yang dapat memengaruhi proses penyembuhan atau menimbulkan komplikasi lebih lanjut setelah tato.

Tato permanen seringkali sulit atau tidak dapat dihilangkan, tetapi ada beberapa metode medis yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan tato sepenuhnya.

Beberapa metode penghapusan tato yang umum digunakan dalam bidang medis meliputi:

Pertama, laser. Penggunaan sinar laser untuk memecah pigmen tinta di dalam kulit. Ini adalah metode yang paling populer dan efektif, namun memerlukan beberapa sesi pengobatan.

Teknik ini mungkin menimbulkan efek samping seperti luka bakar, infeksi, dan perubahan warna kulit.

Kedua, Dermabrasi. Proses mengelupas lapisan kulit yang mengandung pigmen tinta dengan menggunakan alat pengelupas khusus. Metode ini bisa menyakitkan dan meninggalkan bekas luka.

Ketiga, Eksisi. Pembedahan untuk mengangkat bagian kulit yang ditato. Metode ini cocok untuk tato yang lebih kecil, namun mungkin meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat.

Keempat, Cryosurgery. Menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan mengangkat lapisan kulit yang mengandung tinta tato. Metode ini memiliki risiko efek samping seperti luka bakar dingin dan perubahan warna kulit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau