KOMPAS.com - Ada banyak gejala neuropati perifer yang berbeda tergantung jenisnya.
Mengutip Cleveland Clinic, neuropati perifer adalah kondisi di mana terdapat kerusakan pada saraf tepi (perifer) atau di luar dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang).
Saraf perifer memiliki sistem yang terdiri dari semua saraf lain di tubuh Anda. Itu termasuk saraf yang menghubungkan sumsum tulang belakang dan otak dengan seluruh tubuh.
Baca juga: Kenali Apa Itu Neuropati Perifer, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Sehingga, kerusakan saraf tepi dapat memengaruhi satu saraf, sekelompok saraf yang berhubungan, atau banyak saraf di banyak tempat di seluruh tubuh Anda.
Semenatara, gejala neuropati perifer bergantung pada jenis sinyal saraf yang terpengaruh dan beberapa jenis sinyal mungkin terlibat.
Mengutip Healthline, jenis saraf yang memiliki kerja sinyal berbeda, meliputi:
Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam tanda-tanda neuropati perifer yang harus diwaspadai.
Baca juga: Waspadai Diabetes Faktor Risiko Utama Neuropati Perifer
Dikutip dari Healthline dan Cleveland Clinic, neuropati perifer dapat memengaruhi satu, dua, atau ketiga kelompok saraf yang dibedakan berdasarkan fungsinya.
Kerusakan saraf yaang memengaruhi satu saraf saja, disebut sebagai mononueropati.
Tanda-tanda neuropati perifer muncul berbeda berdasarkan jenis kerusakannya.
Tanda-tanda neuropati perifer yang memengaruhi saraf motorik, meliputi:
Baca juga: Diagnosis Neuropati Perifer yang Terlambat Hambat Pengobatan
Tanda-tanda neuropati perifer yang memengaruhi saraf sensorik, meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Neuropati Perifer pada Penderita Diabetes
Tanda-tanda neuropati perifer yang memengaruhi saraf otonom, meliputi:
Tanda-tanda neuropati perifer tersebut dapat menimbulkan masalah untuk Anda beraktivitas sehari-hari, seperti kesulitan berjalan atau tidur karena nyeri pada kaki.
Gejala neuropati di atas juga bisa menandakan masalah kesehatan lain, jadi penting untuk mendapatkan diagnosis tepat dari dokter ahli.
Sehingga, kondisi kesehatan Anda dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat juga.
Baca juga: Neuropati Perifer Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.