Berikut macam efek samping tar untuk kesehatan yang harus diwaspadai:
Asap rokok yang dihisap mengandung tar yang bisa tertinggal di paru-paru.
Seiring waktu, tar dalam jaringan paru-paru bisa terakumulasi lebih banyak.
Itu membuat jaringan paru-paru yang sehat berwarna merah muda dapat berubah menjadi abu-abu dan akhirnya menjadi hitam.
Efek utamanya adalah tar dapat melumpuhkan dan akhirnya membunuh silia di saluran udara.
Silia adalah struktur kecil seperti rambut yang melapisi trakea.
Mereka membantu menjebak polutan, tetapi ketika rusak, racun dalam tar dapat masuk lebih dalam ke paru-paru.
Beberapa dari racun ini dilepaskan saat Anda mengeluarkan napas atau batuk kembali, tetapi beberapa menetap dan tetap berada di paru-paru.
Akhirnya, hal itu dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti emfisema, bronkitis, dan kanker paru-paru.
Baca juga: 8 Macam Kerusakan Organ karena Efek Merokok yang Harus Diwaspadai
Tar mengandung bahan kimia karsinogenik yang menjadi penyebab kanker.
Bahan kimia beracun pada tar setelah berada di dalam tubuh dapat masuk ke aliran darah dan mulai berpindah ke bagian lain dari tubuh Anda.
Saat sudah menetap, zat karsinogenik dapat memicu terbentuknya tumor ganas.
Karena asap rokok ditarik langsung melalui mulut, tar juga dapat menyebabkan kanker mulut.
Efek merokok telah terbukti berpengaruh pada otak, baik yang perokok aktif maupun pasif.
Penelitian menemukan bahwa paparan yang terbatas terhadap bahan kimia dalam asap rokok dapat menyebabkan perubahan pada otak perokok pasif.