KOMPAS.com - Nikotin berpotensi menyebabkan keracunan (toksisitas) dalam jumlah berapapun.
Dikutip dari Medical News Today, nikotin adalah zat beracun alami yang ditemukan dalam produk tembakau.
Ini juga bahan kimia yang membuat produk tembakau membuat ketagihan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Nikotin dan Efek Sampingnya
Produk tembakau, contohnya rokok konvensional, rokok elektrik, patch nikotin, dan lain-lain.
Jumlah nikotin dari produk tembakau yang dapat menyebabkan keracunan bervariasi pada setiap orang.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dosis nikotin yang mematikan untuk orang dewasa dengan berat 70 kg sekitar 50-60 miligram (mg) dan untuk anak-anak sekitar 6 mg.
Pengamatan pada 2019, laporan keracunan nikotin terjadi karena konsumsi dosis paling sedikit 1,8 mg dan paling banyak 100 mg.
Namun, jumlah dosis nikotin yang mematikan bergantung pada berat badan dan kesehatan individu secara keseluruhan.
Baca juga: Kecanduan Nikotin: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Mengutip Cleveland Clinic, keracunan nikotin dapat terjadi dalam dua tahap, yaitu fase awal dan fase akhir.
Tanda-tanda keracunan nikotin pada fase awal, meliputi:
Fase awal terjadi dalam waktu 15-60 menit setelah mengkonsumsi atau terpapar.
Muntah adalah gejala keracunan nikotin yang paling umum.
Baca juga: Kandungan Rokok yang Membuatnya Berbahaya untuk Kesehatan
Tanda-tanda keracunan nikotin pada fase akhir meliputi:
Fase akhir terjadi dalam waktu 30 menit hingga 4 jam setelah konsumsi atau terpapar.
Gejala keracunan nikotin dapat berlangsung 1-2 jam, jika Anda mengalami paparan ringan.