Berikut beberapa langkah yang bisa Anda jajal untuk meningkatkan daya tahan tubuh menurut Profesor Takeda:
Mengendalikan stres penting untuk membuat menjaga imunitas tubuh. Menurut studi yang dilakukan Takeda, kondisi penuh tekanan seperti saat seseorang mengalami kehilangan atau stres saat dirawat di rumah sakit, ternyata bisa menurunkan aktivitas sel NK yang penting untuk melawan virus dan tumor.
Jika Anda saat ini masih punya kebiasaan merokok, ada baiknya segera hentikan kebiasaan tidak sehat ini. Paparan asap rokok bisa menurunkan aktivitas sel NK, dan meningkatkan risiko tumor dan kanker berkembang di paru-paru.
Takeda menganjurkan Anda untuk olahraga dengan tingkat intensitas rendah atau ringan tapi rutin setiap hari untuk menjaga kebugaran sekaligus daya tahan tubuh agar tetap prima. Hindari jenis olahraga yang terlalu berat karena bisa membuat tubuh stres, hal itu bisa menurunkan tingkat aktivitas sel NK.
Baca juga: Minum Probiotik Sebelum Makan atau Sesudah Makan? Ini Kata Dokter...
Banyak orang yang menyepelekan manfaat tertawa untuk kesehatan fisik dan mental. Padahal, aktivitas sederhana ini penting untuk meningkatkan imunitas.
Takeda menyebutkan, rasa sedih, murung, dan tidak bahagia bisa menekan aktivitas sel NK.
Sebaliknya, saat orang dalam kondisi ceria, bahagia, dan nyaman; tingkat aktivitas sel NK meningkat. Stimulasi otak pada imunitas ini paling aktif saat tertawa. Jadi, kita dianjurkan banyak tertawa agar daya tahan tubuh prima.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami juga bisa dilakukan dengan membangun pola makan sehat, termasuk minum probiotik setiap hari.
Menurut riset yang dilakukan Takeda, pasien subyek penelitiannya yang dirawat di rumah sakit tingkat imunitasnya membaik setelah rutin minum probiotik mengandung Lactobacillus casei Shirota selama tiga minggu setiap hari.
“Coba beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami lewat aktivitas sel NK di atas. Kebiasaan di atas tak hanya baik untuk kesehatan tapi juga efektif menangkal beragam penyakit,” kata Takeda.
Baca juga: Menilik Praktik Shokuiku, Edukasi Makan Sehat sejak Dini ala Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.