Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Kekerasan Verbal dan Jenisnya

Kompas.com - 16/06/2023, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak dari kita mungkin tidak menyadari telah melakukan atau mengalami kekerasan verbal.

Mengutip Verywell Mind, kekerasan verbal dapat terjadi dalam semua jenis hubungan, seperti hubungan romantis, orangtua-anak, keluarga besar, dan rekan kerja.

Baca juga: 7 Efek Psikologis karena Sering Dibentak

Kekerasan verbal biasanya digunakan untuk menyerang, mendominasi, mengejek, memanipulasi, dan/atau merendahkan orang lain.

Tindakan ini bisa diikuti dengan kekerasan fisik atau tidak.

Namun, efek kekerasan verbal bisa sama merusaknya dengan efek kekerasan fisik. Tindakan ini bisa memiliki efek psikologis jangka panjang pada individu.

Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu kekerasan verbal dan jenisnya yang ada.

Baca juga: 6 Dampak Anak Sering Dibentak yang Harus Diperhatikan Orangtua

Apa itu kekerasan verbal?

Mengutip Verywell Mind, kekerasan verbal adalah jenis kekerasan emosional.

Ini adalah saat seseorang menggunakan kata-katanya untuk menyerang, mendominasi, mengejek, memanipulasi, dan/atau merendahkan orang lain, yang akan berdampak negatif terhadap kesehatan psikologis orang tersebut.

Kekerasan verbal merupakan cara keras untuk mengendalikan dan mempertahankan kekuasaan atas orang lain.

Mengutip Psych Central, tindakan ini sering dilakukan dengan menggunakan nada atau suara tinggi.

Kekerasan verbal bisa sangat berbahaya, terutama jika dilakukan pada anak-anak.

Baca juga: 7 Penyebab Anak Menjadi Pelaku Kekerasan dan Pencegahannya

Apa saja jenis kekerasan verbal?

Mengutip Psych Central, kekerasan verbal memiliki beragam bentuk, meliputi berikut:

  • Menyalahkan: membuat Anda merasa seolah-olah Anda melakukan sesuatu yang pantas dibentak atau dimaki-maki.
  • Mengkritik: menggunakan penilaian negatif yang tidak membangun secara sengaja untuk menyakiti.
  • Gaslighting: menyangkal persepsi Anda ke titik di mana Anda akan mempertanyakan balik itu pada diri Anda sendiri.
  • Mempermalukan: kata-kata yang dilemparkan kepada Anda dengan maksud untuk menghina, merendahkan, atau mempermalukan Anda secara pribadi atau di depan publik.
  • Mengancam: pernyataan yang dibuat dengan maksud untuk Anda merasa takut akan konsekuensi dan agar Anda bisa dikontrol.

Kekerasan verbal dapat memengaruhi setiap elemen kehidupan, seperti kinerja akademik, hubungan, dan kesuksesan di tempat kerja.

Sama seperti bentuk pelecehan atau intimidasi lainnya, kekerasan verbal memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kekerasan Emosional Juga Berdampak Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau